ADVERTISEMENT

Ada Hasil Survei Menempatkan PDIP Partai Paling Bersih dari Korupsi, Ubedilah Badrun Teriak Bukan dari Lembaganya

Rabu, 26 Mei 2021 19:16 WIB

Share
Direktur Eksekutif Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun.  (foto: ist)
Direktur Eksekutif Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun.  (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Direktur Eksekutif Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun mengatalan,  dalam sepekan ini publik disuguhkan dengan berita Survei dari Puspoll Indonesia yang diantara hasil surveinya membuat publik tanda tanya. 

Sebab di antara hasil surveinya menyebutkan bahwa PDI Perjuangan  dinilai sebagai partai yang paling bersih dari kasus korupsi dan partai yang pro pemberantasan korupsi dengan persentasi 15,7 % . Tertinggi dibanding partai lain.

"Tentu saja kesimpulan tersebut mengundang tanda tanya besar dari publik mengingat PDIP dalam beberapa bulan terakhir ini sedang buruk citranya akibat kadernya yang menjadi menteri sosial melakukan korupsi bantuan sosial (bansos) yang seharusnya untuk orang miskin,"  kata Ubedilah Badrun, Rabu (26/05/2021) . 

Juga sejumlah kasus korupsi lainya yang dilakukan oleh kepala daerah dari kader PDIP. Metodologi surveinya dipertanyakan publik. "Saya kira secara akademik sah-sah saja jika saya meragukan metodeloginya hingga ada kesimpulan seperti itu," katanya.

Atas adanya hasil survei yang menyebut PDI Perjuangan  dinilai sebagai partai yang paling bersih dari kasus korupsi dan partai yang pro pemberantasan korupsi hasil survei Puspoll Indonesia itu, Ubedilah Badrun teriak, itu bukan lembaganya, bukan lembaga yang dia pimpin.

"Hal yang membuat saya juga harus menjelaskan kepada publik karena di antara pembaca tidak sedikit yang bertanya kepada saya apakah Puspoll Indonesia itu yang dipimpin Ubedilah Badrun? Saya jawab bukan, Puspoll Indonesia berbeda dengan Puspol Indonesia. ada huruf "L" double pada Puspoll Indonesia," ucapnya.

Secara manajerial, Puspoll Indonesia dipimpin Muslimin Tanja sedangkan Puspol Indonesia dipimpin Ubedilah Badrun.

Puspol Indonesia yang dipimpin Ubedilah Badrun inilah yang lebih dulu berdiri sejak 9 Desember 2009 dan sampai saat ini tetap memilih menjaga independensi dan profesionalitasnya serta tidak ikut hiruk pikuk survei yang mengundang tanda tanya publik.

"Demikian saya sampaikan agar publik mengetahui perbedaan Puspol Indonesia dengan Puspoll Indonesia," tutup Ubedilah Badrun. (rizal)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT