ADVERTISEMENT

Tak Hadiri Seba Baduy 2021, Gubernur Banten Takut Ditegur Mendagri

Selasa, 25 Mei 2021 15:13 WIB

Share
Gubernur Banten Wahidin Halim WH menyatakan persoalan dana Hibah dan Bansos sepenuhnya diatur oleh masing-masing Dinas penyalur. (Luthfi)
Gubernur Banten Wahidin Halim WH menyatakan persoalan dana Hibah dan Bansos sepenuhnya diatur oleh masing-masing Dinas penyalur. (Luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID –  Gubernur Banten Wahidin Halim WH mengaku tidak menghadiri Seba Gede Baduy tahun 2021 ini dikarenakan ada Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 800/2784/SJ.

SE tersebut membahas mengenai pelarangan buka bersama selama ramadhan dan open house dan halal bihalal pasca hari Raya Idul Fitri 2021.

Mantan Walikota Tangerang itu mengaku, dirinya lebih memilih mengikuti intruksi Mendagri dari pada menghadiri kegiatan sakral masyarakat adat Baduy yang dilaksanakan satu tahun sekali. 

"Persoalan Covid-19 sudah ada SE Mendagri. Kalau menghadiri Seba, nanti saya ditegur dan diperiksa sebagai Gubernur," ucapnya, Selasa (25/5/2021) 

Atas kondisi itu, WH mengintruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Tabrani untuk menggantikan dirinya di acara Seba Baduy 2021. 

WH mewanti-wanti rangkaian kegiatan masyarakat adat Baduy yang berlangsung ditengah pandemi tidak berpotensi memicu penularan Covid-19, sehingga Seba Baduy 2021 perlu dibatasi dengan memperketat protokol kesehatan. 

"Karena Gubernur konsisten dalam rangka protokol kesehatan, dimaklumi kalau dulu kan kita terima," katanya 

Sebagai 'Bapak Gede', WH memastikan kedepan penyambutan Seba akan secara langsung diterima dirinya. 

"Lagian nanti seba baduy akan datang banyak orang akan ada kegiatan, saya orang yang paling konsisten," ungkap WH. 

Sebelumnya, Tradisi Seba Baduy tahun 2021 ini tak ada kemeriahan seperti tahun-tahun sebelumnya dimana diikuti ribuan peserta. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT