Selama Larangan Mudik, Terminal Pulogebang Menemukan 14 Penumpang Positif Covid-19

Selasa 25 Mei 2021, 20:22 WIB
Aktivitas terminal Pulogebang. Ilustrasi.

Aktivitas terminal Pulogebang. Ilustrasi.

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Sepanjang pelaksanaan larangan mudik, pengelola Terminal Terpadu Pulogebang menemukan 14 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP), yang positif Covid-19.

Temuan itu berdasarkan hasil swab test PCR dilakukan sejak larangan mudik diberlakukan sejak 17 Mei lalu.

"Sampai dengan sekarang kami mendapati 14 orang penumpang yang tiba di terminal Pulogebang dan dinyatakan positif Covid-19," kata Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Pulogebang Aifif Muhroji, Selasa (25/05/2021).

Afif mengatakan, penumpang yang dinyatakan terpapar Covid-19 setelah Terminal Pulogebang menyediakan fasilitas swab test antigen dan GeNose bagi para penumpang yang ingin berangkat atau baru datang dari luar daerah.

Dan mereka yang dinyatakan positif, langsung dikirim ke RS Darurat Wisma Atlet untuk menjalani isolasi mandiri.

"Namun sebelum dikirim kami siapkan dulu ruang isolasi bagi penumpang yang terindikasi positif Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, kembali memperpanjang masa pengetatan keberangkatan dan kedatangan penumpang hingga 31 Mei 2021 mendatang.

Perpanjangan yang dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021, yang dikeluarkan pada Senin (24/5) kemarin.

Kasatpel Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji mengatakan, pihaknya kembali memperpanjang pengetatan larangan mudik.

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan rapid tes antigen dan GeNoSe terhadap penumpang secara acak. "Untuk penumpang yang berangkat kami wajibkan mengisi eHAC (Health Alert Card Kementerian Kesehatan) dan dilakukan random rapid test antigen atau GeNoSe," katanya, Selasa (25/5).

Dikatakan Afif, hanya penumpang yang hasil tes rapid test antigen dan GeNoSe-nya negatif Covid-19, yang diperkenankan melakukan perjalanan.

Berita Terkait

News Update