Sedang Asyik Dengarkan Dangdut, Ponsel Milik Kakek-kakek di Koja Digasak 4 Remaja Bangor

Selasa 25 Mei 2021, 20:46 WIB
Hasil tangkap layar rekaman CCTV aksi penjambretan ponsel milik kakek-kakek di Koja yang dilakukan 4 remaja. (foto: Ist)

Hasil tangkap layar rekaman CCTV aksi penjambretan ponsel milik kakek-kakek di Koja yang dilakukan 4 remaja. (foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sedang asyik mendengarkan musik dangdut sambil menunggu pagi, ponsel kakek-kakek berusia 68 tahun di Koja, dijambret 4 remaja bangor.

Adapun kejadian tersebut menimpa Asmin pada Senin (24/5/2021) pagi sekira pukul 04.45 WIB, saat sedang duduk di depan warung kelontong milik saudaranya di Jalan Rawa Badak 1, RT 01, RW 05, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Asmin menuturkan, ketika dirinya sedang duduk di lokasi kejadian sambil mendengarkan musik dangdut yang ia putar melalui ponselnya, tiba-tiba ada empat remaja mengendarai dua motor datang menghampirinya.

Empat remaja tersebut datang menghampiri Asmin, bukan hendak ikut menikmati alunan musik dangdut. Melainkan bermaksud menggasak ponsel milik Asmin.

Sebelumnya, ke-4 kawanan remaja bangor tersebut terlihat mondar-mandir mengendarai motor di depan Asmin.

"Saya lihat itu kok mondar-mandir, sampai jembatan balik lagi," kata Asmin di lokasi, Selasa (25/5/2021).

Lalu, satu remaja turun dari atas motornya menghampiri Asmin. Sedangkan satu pemuda dari atas motornya mengajak berbincang dan pura-pura menanyakan alamat rumah pada Asmin.

Saat Asmin menjawab pertanyaan yang dilayangkan salah satu pemuda, satu jambret yang menghampirinya langsung menggasak ponsel yang ditaruh di atas bangku. "Hp saya taro bangku, saya setel lagu dangdut," jelas Asmin.

Setelah berhasil menggasak ponsel Samsung warna putih milik Asmin, kawanan jambret tersebut pun langsung menarik gas motornya dan kabur meninggalkan lokasi.

"Saya tengok kok Hp gak ada. Saya kejar terus saya timpuk pakai kaleng tempat rokok, kena tuh punggungnya, tapi bisa kabur," jelas Asmin sambil menunjukan kotak kaleng rokok miliknya.

Asmin mengatakan, ponsel yang ia beli seharga Rp500 ribu itu sudah diikhlaskan. Ia pun enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

News Update