ADVERTISEMENT

Ridwan Kamil Dikritik Guru Besar UPI Gegara Batik Personel Suju

Selasa, 25 Mei 2021 23:43 WIB

Share
Personel Suju. (ist)
Personel Suju. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Menurutnya, langkah seperti itu yang perlu dilihat oleh masyarakat yang ingin segera terbebas dari kekangan pandemi.

"Dia yang mengambil kebijakan pemerintah base of science, jangan dirusak pendekatan yang 'genit' gitu ya. Boleh aja yang genit, mendekati artis KPop juga tetapi kalau dilihat dari sisi artis juga aneh, apa kurang tangga untuk melakukan panjat sosial di Jabar yang melibatkan orang Jabar ? dengan seniman warga Jabar. Pemilihan artis juga aneh," tuturnya.

Gubernur juga harus bisa menyusun langkah pemulihan ekonomi yang real dan kongkrit. 

"Karena semua mengalami perlambatan, sektor yang paling menggeliat setelah pandemi adalah produksi, ketika mendadak ada permintaan-permintaan ada peningkatan pasokan. Gubernur juga harus bisa memprediksikan kapan saat itu akan terjadi dan bagaimana antisipasinya," ucap Karim.

"Kepekaan dalam politik itu ibarat plasenta yang menghubungkan politikus dan konstituen. Kalau kepekaan hilang, seperti bayi yang diputus plasenta. Tujuan dan cara tidak bisa dipisahkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Dua personel boyband asal Korea Selatan Super Junior, Leeteuk dan Yesung kompak memamerkan foto saat menggunakan batik di Instagram-nya masing-masing.

Selidik punya selidik ternyata batik tersebut merupakan rancangan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Apa itu cocok untukmu ? Terima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah mendesain batik ini. Terima kasih untuk Java Barat dan Indonesia. aku cinta kamu," tulis Yesung dalam akun resminya, @yesung1106.

Ridwan Kamil pun mengucapkan terima kasih kepada dua bintang KPop itu yang telah mengenakan batik asal Jawa Barat, Batik Komar yang dirancang khusus olehnya.

Ia pun lantas berkelakar kalau keduanya sudah siap untuk pergi ke kondangan atau mengikuti pilkada di Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT