ADA-ada saja tuh aliran. Rambut dicat merah, nggak pakai baju, alias pakai kolor doang. Itu adalah gaya atau tampilan anggota aliran sesat yang timbul di Cianjur,Jawa Barat. Ini agama enak banget nggak ada kewajiban solat dan puasa. Jadi ngapain aja?
Ya, itulah yang disebut aliran gampangan atau ngasal. Apalagi yang disertai dengan ritual yang aneh. Kayak aliaran di daerah Banten, jemaahnya pada mandi bareng. Cewek cowok, nggak peduli itu muhrim atau bukan. Nggak jelas apa yang dicari?
Sekarang ini lagi pada susah. Bayangkan saja, yang namanya Covid-19 masih bercokol. Banyak warga masyarakat menderita, bukan saja terpapar penyakit tersebut, tapi akibat lain dari musibah penyakit sadis tersebut. Sebagian masyarakat jatuh miskin, kehilangan harta bendanya, kehilangan pekerjaannya dan macam-macam. Eh, ada yang enak-enakkan bikin agama baru yang nggak jelas.
Belakangan ada yang mengaku nabi yang ke 26. Ini juga nggak jelas, karena sang nabi ini apakah sudah punya pengikut atawa belum. Maklum, ternyata dia takut sama aparat dan buron nabi kok buron?
Ya, macam-macamlah peristiwa di dunia ini. Kata orang sih ini tanda-tanda mau kiamat. Atau kiamat sudah dekat, kayak sinetronnya Dedy MIzwar? Ada saja masalah. Satu belum selesai, muncul lagi masalah baru. Agama baru, keyakinan baru, aliran baru. Ujung-ujungnya penipuan. Kasihan para pengikut yang lugu, manut saja apa kata pemimpinnya.
Jadi bisa dibilang orang pada ikut aliran tersebut pertama kepingin masuk surga secara instan. Caranya, ya bisa beli sertifikat untuk menuju surga? Ada juga yang kepingin kaya. Bukinya, ya itu ada yang percara dengan penggandaan uang. Satu juta bisa jadi dua ratus juta.
Eh jangan salah, yang percaya kayak beginian banyak lho. Bukan orang bodoh atau lugu saja. ada juga orang pintar, politikus percaya banget sama penggandaan uang. Padahal itu dukun main sulap, bim salabim. Lalu dari kantongnya keluar uang rupiah yang banyak, dan bahkan ada dolar segala. Ah, edan!
Misalnya penggandaan uang, yang berlipat-lipat, dan ternyata bohong belaka. Ada juga yang mengaku bisa terbang ke langit yang ke tujuh, dan punya benda-benda pusaka. Lalu dijual pada para jemaahnya. Ini juga nggak jelas itu benda yang katanya keramat buat apa?
Mau Tanya, ini nabi apa dukun, sih? (massoes)