ADVERTISEMENT

Polres Jakarta Pusat: Tak Ada Celah untuk Kejahatan, Kami Akan Tindak Tegas Begal dengan Tujuan Beli Narkoba

Selasa, 25 Mei 2021 17:43 WIB

Share
Konferensi Pers pengungkapan aksi begal di Tugu Tani Menteng Jakpus di Polres Metro Jakarta Pusat. (cr05)
Konferensi Pers pengungkapan aksi begal di Tugu Tani Menteng Jakpus di Polres Metro Jakarta Pusat. (cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Maraknya perbuatan kejahatan jalanan dewasa ini tak lagi dikarenakan faktor desakan ekonomi melainkan karena kecendrungan untuk bisa mengkonsumsi narkoba.

Seperti kejadian pembegalan yang menimpa seorang driver Ojek Online (ojol) yang baru baru ini terjadi di kawasan Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat yang akhirnya berhasil mengamankan dua pelaku begal dengan inisial M (26) dan ASY (20) mendapatkan bukti bahwa keduanya melakukan aksi tersebut lantaran untuk membeli narkoba.

"Ada beberapa kejahatan setelah diungkap kejahatan tersebut terjadi karena pelaku terdesak karena kebutuhan narkoba bukan ekonomi," ungkap KasatReskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadaffi, Selasa, (25/5/2021). 

Arsya mengatakan, hal ini sejatinya merupakan anomali. Sebab di tengah situasi Pandemi Covid-19 yang serba sulit ini , justru para pelaku kejahatan jalanan melakukan aksinya atas dasar kebutuhan narkoba.

Untuk kasus di Tugu Tani sendiri, dua pelaku begal tersebut menjual hasil rampasan berupa motor Yamaha Nmax dan sebuah handphone kepada seorang penadah berinisial B alias O dengan harga 4 juta rupiah di daerah Jakarta Timur.

"Setelah mendapatkan barang rampasan berupa motor di kasih ke penadahnya terus di kasih uang dan dikasih narkoba," jelas Arsya.

Ia menambahkan, pada saat melancarkan aksinya itu kedua pelaku juga terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu. Hal itu diketahui usai dilakukan tes urine kepada keduanya.

Lanjutnya, untuk menekan aksi serupa, pihaknya disebut tidak akan segan menindak tegas para pelaku pencurian dan kekerasan (Curas) ini khususnya di wilayah Jakarta Pusat. 

"Polres Jakpus akan menindak tegas dan mengerahkan segala sumber daya untuk menangkap para pelaku kejahatan jalanan apabila melakukan aksinya di wilayah Jakarta Pusat," tegas Arsya. (cr05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT