ADVERTISEMENT

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Penusukan Berujung Maut Gegara Kesal saat Bermain Futsal di Kalideres

Selasa, 25 Mei 2021 18:39 WIB

Share
Polisi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan yanh terjadi di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat. (cr01)
Polisi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan yanh terjadi di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat. (cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang terjadi akibat cekcok saat bermain futsal, pada Senin 19 April lalu di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat.

Rekonstruksi digelar di Halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/5/2021). Ada 11 adegan yang diperagakan oleh polisi.

Dalam rekonstruksi itu, tersangka IA (23) dihadirkan langsung untuk mengetahui bagaimana proses pembacokan berujung kematian kepada korbannya yakni MMR (19). 

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra mengatakan rekonstruksi digelar dengan memperagakan 11 adegan.

"Dimulai dari pelaku berkumpul dengan teman-temannya, kemudian ada temannya minta tolong karena terkait perselisihan di lapangan futsal," ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/5/2021).

Kemudian adegan dilanjut dengan memperlihatkan bagaimana tersangka akhirnya bisa membacok korban pada bagian punggung hingga menyebabkan korban inisial IA tewas dan korban lain inisial P luka pada bagian tangan akibat sabetan celurit. 

Hingga adegan terakhir yakni pelaku kabur ke tempat persembunyiannya.

"Pada adegan 8 dan 9 pelaku melakukan pembacokan kepada korban," ujar Dimitri.

Tidak ada barang bukti baru dari rekonstruksi yang digelar itu. Saat ini pihak kepolisian sedang mempersiapkan berkas untuk selanjutnya dituangkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Sedang kami tuangkan semua ke dalam berkas perkara untuk melengkapi berkas perkara ke JPU," jelasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT