Penularan Covid-19 Masih di Atas 5.000 Orang, Satgas Minta Masyarakat Patuhi Prokes

Selasa 25 Mei 2021, 19:12 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Penularan Covid-19 di tengah masyarakat terus meningkat, masih di atas 5.000 orang.

Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) per hari Selasa (25/5/2021) mengumumkan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.060 orang, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit mencapai 1.786. 187.

Sedangkan mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Selasa (25/5/2021) bertambah sebanyak 3.795 orang, sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 1.642.,074.

Mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Selasa (25/5/2021) bertambah sebanyak 172 orang, angka kumulatif sudah mencapai 49.627.

Per hari Selasa (25/5/2021) ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi yakni, Provinsi Jawa Barat masih di puncak dengan penambahan sebanyak 1.024 orang.

Posisi kedua, Jawa Tengah dengan penambahan sebanyak 696 orang, ketiga Riau bertambah sebanyak 642 orang dan DKI Jakarta bertambah sebanyak 384 orang dan kelima Sumatera Barat dengan penambahan 271 orang.

ADA SEJUMLAH KLASTER LOKAL

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, perkembangan Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

"Ditemukan berbagai klaster Covid-19 penularan lokal di berbagai wilayah di Indonesia, seperti akibat halal bihalal, ibadah tarawih dan pelaku perjalanan yang dilakukan masyarakat,"  utara Wiku.

Itu disampaikan Wiku dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta, Selasa (25/5/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Wiku menjelaskan bahwa seperti yang sudah diperingatkan sebelumnya bahwa kegiatan kegiatan tersebut berpotensi untuk meningkatkan penularan, dan berdampak meningkatnya kasus positif covid-19 di Indonesia.

"Namun nyatanya kita masih belum berhasil sepenuhnya mencegah penularan oleh karena itu saya meminta kepada masyarakat untuk belajar dari pengalaman dan lebih berhati-hati, serta terus meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebgai upaya melindungi diri dari penularan Covid-19," pinta Wiku.

Wiku juga mengajak partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), sehingga kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan juga tokoh masyarakat, serta tokoh agama merupakan hal yang penting untuk terus meningkatkan kedialsiplinan terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. (johara)

 

Berita Terkait
News Update