Waduh, Klaster Halalbihalal di Cilangkap Jaktim Bertambah jadi 104 Orang

Senin 24 Mei 2021, 01:56 WIB
Warga Cilangkap yang terpapar saat akan dievakuasi ke RSD Wisma Atlet. (foto: poskota/mochamad ifand)

Warga Cilangkap yang terpapar saat akan dievakuasi ke RSD Wisma Atlet. (foto: poskota/mochamad ifand)

CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Jumlah warga di RT 03/03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang terpapar Covid-19, bertambah. Saat ini warga yang terpapar akibat klaster halalbihalal Idulfitri 1442 Hijriah menjadi 104 orang atau bertambah 24 orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19.

Camat Cipayung, Fajar Eko Satrio mengatakan, terjadi penambahan warga yang terpapar yang kini tercatat 104 dari total 691 warganya terkonfirmasi Covid-19. Sebelumya pada Jumat (21/5/2021) ada 80 warga terkonfirmasi kini kembali bertambah.

"Hingga Minggu (23/5/2021) akhirnya kembali ditemukan warga yang terpapar dan mencapai 104 orang. Ini akumulasi sejak awal penelusuran kasus sampai sekarang," katanya, Minggu (23/5/2021).

Penambahan kasus tersebut, kata Fajar, berdasar hasil tes swab PCR yang dilakukan Puskesmas Kecamatan Cipayung. Tes swab dan evakuasi kepada warga dilakukan bertahap sejak ditemukan kasus terkonfirmasi Covid-19 lalu dilakukan lockdown lokal di permukiman warga.

"Sekarang semua warga sudah kita swab, hasilnya 104 terkonfirmasi Covid-19. Untuk warga usia dewasa dan lansia seluruhnya juga sudah kita evakuasi ke RS, jadi tidak ada isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Fajar menuturkan tahap akhir evakuasi warga RT 03/RW 03 yang terkonfirmasi Covid-19 dilakukan pada Minggu (23/5/2021), terdiri 51 dewasa dievakuasi ke RS Darurat Wisma Atlet. Lalu lima warga lansia dievakuasi ke RSUD Ciracas, Jakarta Timur guna mendapat penanganan medis lebih lanjut dan mencegah ada warga terkonfirmasi yang berkeliaran bila diisolasi mandiri.

"Untuk sekarang yang isolasi mandiri di rumah hanya anak, ada 10 anak yang isolasi mandiri di rumah. Untuk lockdown kita lakukan selama 14 hari, jadi sampai tanggal 2 Juni 2021," tukasnya. (ifand)

Berita Terkait
News Update