JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hampir satu pekan pasca penutupan sementara, situasi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih belum menunjukan lonjakan pengunjung yang signifikan.
Pedagang Pasar Tanah Abang mengaku, sampai sepekan selepas penutupna, suasana masih sepi pengunjung.
Hal tersebut diakui oleh Zulfahmi (21) pedagang baju muslim wanita di Gedung Blok A Pasar Tanah Abang.
Zul begitu ia disapa, selama 6 hari pasca pembukaan kembali pasar, belum ada pemesanan yang signifikan di kios dagangnya khususnya untuk pemesanan grosir.
"Untuk bulan ini masih belum ada (grosir), tapi kalo satuan sih ada 1 atau 2 orang beli," kata Zul ketika ditemui Poskota.co.id di kios daganganya, Senin, (24/5/2021).
Situasi seperti ini dianggapnya sangat berbeda ketimbang bulan puasa lalu. Jika pada bulan puasa ia bisa menjual 2 sampai 3 karung baju muslim , kini belum satu pun ia berhasil jual.
Sementara itu, hal senada juga dikatakan Devi (29) penjual celana denim khusus laki-laki. Ia yang baru membuka kiosnya pada hari ini menyebut kondisinya masih terbilang sepi.
"Saya baru buka hari ini, dari tadi pagi sih masih sepi ya . Paling ada yang dateng nanya-nanya aja," ucapnya.
Sementara itu Pengelola Blok A Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna menyebutkan, pasca penutupan dari 12-18 Mei 2021 lalu, kini jumlah pengunjung pasar berkisar 15 sampai 20 persen atau sekitar 5 ribu orang per hari.
"Masih sepi sepi abis lebaran ini. Dan untuk pengunjung presentasenya 15 sampai 20 persen kurang lebih 5 ribu orang sehari," kata Heri ketika dihubungi Poskota.co.id, Senin, (24/05/2021).
Adapun untuk pedagang sendiri, sejak tanggal 19 Mei lalu sekitar 75 persen pedagang sudah kembali menjajakan daganganya di kiosnya masing masing.