Ibu Bocah yang Menjadi Korban Pencurian Masih Syok, Kapolsek Tangerang: Kami Akan Bergerak

Senin 24 Mei 2021, 01:17 WIB
Ilustrasi penjambretan. (ist)

Ilustrasi penjambretan. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dini mengaku masih syok atas peristiwa yang menimpa putrinya menjadi korban pencurian di wilayah Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Karena itu, dia mengaku, belum membuat laporan kepada polisi atas kejadian yang menimpa putrinya tersebut.

Dini adalah ibu dari korban S (12) yang dicuri perhiasan emas anting dan hanpdhone, oleh seorang emak-emak pada Sabtu (22/5/2021).

"Saya belum laporan ke polisi atas kejadian itu. Saya masih mau menenangkan diri dulu," ujarnya dikonfirmasi Poskota.co.id, Minggu (23/5/2021).

Dini menuturkan, berdasarkan keterangan dari putrinya, terduga pelaku memiliki ciri-ciri memakai hijab berwarna hijau dan celana berwarna abu-abu.

"Anak saya melihatnya orang itu (terduga pelaku) pakai hijab warna hijau, pakai masker, dan celananya warna abu-abu. Dan katanya orangnya sudah tua," ungkapnya.

Dini masih tidak menyangka putrinya bisa menjadi korban pencurian. Padahal selama ini tidak pernah terjadi apa-apa.

"Anting emas yang dipakai anak saya sudah lama. Sejak dia masih belum sekolah. Karena dia kan wanita saya pakaikan perhiasan sebatas anting saja," sebutnya.

Kapolsek Tangerang, Kompol Yulies Andri Pratiwi mengaku, belum menerima laporan atas peristiwa yang menimpa korban.

Kendati demikian, dia mengaku, akan mendatangi rumah korban guna memintanya membuat laporan proses hukum. 

"Saya sudah cek kepada petugas piket dan Bhabinkamtibmas belum ada laporan soal peristiwa itu. Tapi kami tetap bergerak dengan mendatangi korban agar membuat laporan," tandasnya.

Berita Terkait
News Update