ADVERTISEMENT

279 Juta Data Penduduk Indonesia Bocor, Polisi Sigap Buru Pelaku

Senin, 24 Mei 2021 21:30 WIB

Share
Data BPJS diduga bocor (pixabay/Pexels)
Data BPJS diduga bocor (pixabay/Pexels)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Karopenmas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rusdi Hartono mengungkapkan pihak kepolisian akan usut tuntas, terkait perjualbelikan data warga Indonesia yang libatkan BPJS kesehatan.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami seberapa banyak data pribadi WNI yang bocor.

"Iya nanti akan dilihat yang memperjualbelikan data-data seperti ini kan. Makanya nanti itu dari hasil klarifikasi ini. Dari BPJS Kesehatan akan bisa menjelaskan sebenarnya berapa data peserta yang bocor dari hasil klarifikasi pada hari ini," terang Rusdi, Senin (24/5/2021).

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto juga menyatakan pihaknya akan menyelidiki kasus dugaan kebocoran data pribadi 279 juta warga negara Indonesia (WNI) tersebut.

"Dirut BPJS Kesehatan akan dipanggil untuk klarifikasi," kata Komjen Agus

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemanggilan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, terkait bocornya sebanyak 279 juta data penduduk Warga Indonesia.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan BPJS Kesehatan Sabtu (22/05/2021) lalu. “Rencana hari ini diklarifikasi,” kata Agus. (cr09)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT