KUPANG, POSKOTA.CO.ID - Sungguh keji, perilaku seorang sopir truk yang tega membunuh dua wanita sekaligus dengan cara yang sama dalam kurung waktu tiga bulan terakhir ini.
Dua korbannya sama-sama dibunuh terlebih dahulu kemudian disetubuhi.
Pelaku dan kedua korban bertemu dan berkenalan dari jejaring sosial media Facebook.
Adanya kasus pembunuhan sadis ini terungkap setelah seorang korban yakni YAW (19) ditemukan tewas di hutan di Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kupang, Senin (17/5/2021).
Kondisi korban tak bernyawa dan jasadnya membusuk.
Kemudian berjarak 3 bulan lalu, tepatnya pada Februari 2021, mayat wanita yang sama ditemukan di sebuah tanah kosong.
Korban berinisial MB (18) yang masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dua jasad tersebut, ditemukan dalam kondisi yang sama yakni dibunuh kemudian diperkosa.
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, YAW dan MB ternyata mengenal pria yang sama yakni YT (41).
Saat berkenalan, YT menawarkan pekerjaan di salah satu toko di wilayah Alak, Kota Kupang.
YAW yang sudah selesai SMK lantas menyetujui tawaran itu.
Saat dijemput oleh YT dengan sepeda motor, pelaku lantas mengarahkan kendaraannya di Kelurahan Batakte, Kabupaten Kupang.
Sesampainya di wilayah hutan, YAW justru diminta melayani YT berhubungan badan.
Berusaha melawan, YT langsung mengeluarkan pisau dan menikam hingga membanting korban.
Di lokasi itu pula, pelaku merudapaksa korban.
"Setelah itu, pelaku memerkosa korban dan mengambil uang Rp 150.000 dan juga ponsel milik korban. Pelaku lalu melarikan diri," tutur Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Jumat (21/5/2021).
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, menuturkan, modus yang dipakai pelaku pada korban MB juga sama persis.
Pelaku berkenalan dengan korban di Facebook kemudian menawarkan pekerjaan dan mengajak bertemu.
MB dibunuh dan diperkosa di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, pada Kamis (25/2/2021).
Berkat ditemukannya jasad korban YAW, pihak kepolisian kemudian berhasil menangkap pelaku.
Polisi juga memeriksa kamera pengawas yang dipasang di indekos korban.
Selain itu, polisi turut melakukan pemantauan melalui pergerakan nomor ponsel.
Sampai akhirnya, pelaku ditangkap pada Kamis (20/5/2021) di depan sebuah hotel di Jalan Timor Raya, Kota Kupang.
"Kasus ini terungkap, setelah Tim Resmob Jatanras Polda NTT membekuk pelaku T, kemarin sore sekitar pukul 17.00 WITA," jelas Krisna.
Pelaku juga mengakui perbuatannya setelah ditangkap kepolisian.
Dari pemeriksaan, pisau yang dipakai membunuh kedua korban juga merupakan pisau yang sama.
Senjata tajam itu selalu dibawa oleh YT.
