Fakta Dokter dan ASN yang Nekat Jual Vaksin Sinovac Ilegal, di Medan Sumut

Minggu 23 Mei 2021, 11:01 WIB
Vaksin ilegal diperjualbelikan di Medan Sumut (Reuters /Dado Ruvic)

Vaksin ilegal diperjualbelikan di Medan Sumut (Reuters /Dado Ruvic)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus jual beli vaksin Covid-19 secara ilegal terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Polda Sumut menetapkan 4 orang tersangka kasus penjualan vaksin Covid-19 secara ilegal yang merupakan dokter dan ASN serta agen properti.

Lantas Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak beberkan sejumlah fakta terkait penjualan vaksin Covid-19 secara ilegal tersebut.

1. Jual vaksin sonovac dilakukan oleh dokter dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pelaku berjumlah 3 orang yaitu IW selaku dokter di Rumah Tahanan Tanjung Gusta Medan, KS dokter di Dinas Kesehatan Sumatra Utara dan SH, seorang ASN Dinas Kesehatan Sumut. Lalu SW agen properti di Medan Polonia.

2. Vaksin yang dijual jenis Sinovac

Vaksin Sinovac disediakan oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan didistribusikan secara berjenjang, namun Vaksin tersebut disalahgunakan dengan diperjualbelikan kepada pihak yang tidak berhak.

3.  Vaksin yang dijual ilegal merupakan Jatah Sipir dan Napi Lapas Tanjung Gusta

Dalam kasus vaksin ilegal ini, salah satu pelaku berinisial IW diduga berperan mengambil jatah vaksin petugas dan tahanan lapas untuk diserahkan ke SW.

4. Pelaku untung besar

Pelaku menjual vaksin dengan harga RP 250 Ribu per vaksin. Selama 15 kali melakukan vaksinasi sejak April hingga Mei 2021 pelaku berhasil raup untung sebanyak Rp 238.700.000 dari 1.085 orang.

5. Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp200.000.000, dan paling banyak Rp1. 000.000.000.

Terkait kasus ini, tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru, namun masih menunggu hasil penyelidikan tim. (cr09)

Berita Terkait
News Update