LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak selama beberapa jam telah menyebabkan sungai Cilaki, Kabupaten Lebak meluap, Sabtu (21/5/2021).
Bahkan, derasnya luapan air sungai yang menyebabkan banjir tersebut telah mengakibatkn jembatan Kumpay terbawa air sungai.
Sehingga, akses yang dihubungkan oleh jembatan tersebut, yakni Desa Maraya, Kecamatan Sajira dengan Desa Cikarang, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak kini terputus.
Putusnya jembatan Kumpay mengakibatkan aktivitas warga Desa Maraya maupun Cikarang menjadi terganggu karena harus menempuh perjalanan lebih jauh untuk sampai tempat tujuan.
"Ya jembatan putus karena terbawa derasnya air sungai Cilaki yang meluap," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Lebak Irman Utharman kepada Poskota, Minggu (22/5/2021).
Irman menjelaskan, berdasarkan laporan dari Relawan BPBD, di wilayah Lebak tengah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga mengakibatkan sejumlah sungai mengalami banjir.
"Untuk sementara, dampak dari banjir Sungai Cilaki mengakibatkan jembatan penghubung dua kecamatan yakni jembatan Kumpay putus. Akibat derasnya aliran sungai yang menerjang pondasi jembatan," katanya.
Sementara ini belum diterima laporan adanya rumah warga terendam banjir. Hanya saja air sungai meluap dengan aliran sangat deras.
Relawan BPBD Muncang Haji Engku, membenarkan, akibat meluapnya Sungai Cilaki mengakibatkan jembatan Kumpay terputus.
"Jembatan itu dibangun oleh Desa Maraya dibangun dari anggaran PNPM waktu Kadesnya dijabat pak Madnur. Untuk menghubungkan warga dua kecamatan yakni Desa Maraya, Kecamatan Sajira dengan Desa Cikarang, Kecamatan Muncang," katanya.
Ia mengungkapkan, derasnya aliran banjir Sungai Cilaki masih masuk dalam kategori normal. Artinya masih biasa tidak sampai sederas waktu bencana banjir bandang.