JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto, dinominasikan masuk ke dalam Dewan Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF untuk periode tahun 2021-2025.
Bersama 31 orang lainnya, Roedyanto, akan divoting dalam Rapat Umun Tahunan BWF yang digelar hari Sabtu (22/5/2021) sore secara virtual.
Roedyanto bersaing memperebutkan enam kursi di Dewan BWF sebagai perwakilan kontinental Asia. Sejatinya Asia memiliki kuota 10 kursi dengan minimal tiga posisi adalah perempuan.
Dua dari 10 kursi itu sudah ditempati oleh Khun Ying Patama Leeswadtrakul dari Thailand yang terpilih secara aklamasi sebagai Wakil Presiden BWF dan Jassem Kanso asal Lebanon sebagai Wakil Presiden Kontinental Asia masa jabatan 2019-2023.
Dua kursi lain akan diperuntukkan untuk dua perempuan lain sehingga tersisa hanya enam kursi untuk diperebutkan.
"Saya merasa terhormat bisa mewakili Indonesia sebagai calon Dewan BWF. Setelah Pak Rudy Hartono, Pak Justian (Suhandinata), dan Pak Anton (Subowo) yang sekarang memimpin Badminton Asia, memang Indonesia tidak punya lagi Dewan BWF," ujar Roedyanto dalam rilis PBSI.
Roedyanto mengatakan sebagai negara besar di dunia bulutangkis, sangat penting bagi Indonesia mempunyai perwakilan di BWF. Menurut dia, nantinya bisa mempunyai suara dalam pengambilan keputusan-keputusan penting.
"Ini juga sejalan dengan visi dan misi PBSI yang ingin ikut berperan aktif dalam memajukan olahraga yang sudah menjadi kebanggaan dan harga diri bangsa yaitu bulutangkis," ujar dia.
Lebih lanjut, bila terpilih, Roedyanto akan fokus di peningkatan popularitas bulutangkis. Ia ingin lebih banyak negara bermain bulutangkis serta melakukan
peningkatan dari level terbawah
"Kita punya turnamen yang menjadi barometer dan kiblat turnamen-turnamen lain, Indonesia Terbuka. Dari sanalah saya berpatokan dan yakin olahraga ini bisa menjadi industri dan lebih populer," jelas dia.
"Selain itu, meningkatkan kesejahteraan atlet juga akan menjadi fokus program saya. Salah satunya dengan meningkatkan pendapatan mereka lewat prize money dan sebagainya. Ini akan bagus untuk karir mereka," tambahnya.