JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Gerakan Muda Peduli Perdamaian Palestina (GMP3) melakukan penggalangan bantuan bagi rakyat Palestina.
Gerakan ini diinisiasi oleh sejumlah kader muda dan organisasi underbow PPP di antaranya Ketua DPP PPP Rendhika D Harsono, Sarah Larasati (Angkatan Muda Kabah/AMK), Nadia Hasna (Gerakan Pemuda Kabah/GPK), dan Wan Muhammad Ilham (Gerakan Muda Pembangunan Indonesia/GMPI).
Rendhika D Harsono mengatakan, gerakan ini merupakan gerakan sosial yang digerakkan oleh kader milenial PPP.
Dalam tataran teknis, jelas Rendhika, GMP3 akan melakukan penggalangan dana dari seluruh stakeholder partai berlambang Kabah tersebut. Ia juga mengajak seluruh anak anak muda ikut berpartisipasi dalam aksi sosial ini.
"Tidak hanya kader PPP saja. Kami juga mengajak masyarakat luas dengan memanfaatkan jaringan sosial seperti Instagram, Facebook, Grup WhatsApp (WA), dan lainnya," kata Rendhika Jumat (21/05/2021).
Wakil Ketua Umum Pimpinan Nasional Angkatan Muda Kabah (PN AMK) ini menjelaskan, dana yang terkumpul akan diserahkan kepada Duta Besar Palestina atau perwakilannya di Indonesia.
Bagaimana caranya jika masyarakat ingin menyumbang? Rendhika menyebutkan dapat disalurkan ke rekening DPP PPP dan akan dilaporkan pertanggungjawabkan kepada publik secara terbuka.
"Bantuan bisa disalurkan ke rekening Bank Mandiri atas nama DPP Partai Persatuan Pembangunan dengan nomor 102.000.002.1771," terangnya.
Rendhika pun mengutip perkataan founding father dan bapak proklamator Indonesia, Bung Karno, yang mengatakan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan sepenuhnya kepada rakyat Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.
Pencetus GMP3 lainnya, Rina Fitri yang juga Ketua DPP PPP menambahkan, metode pengumpulan dana bantuan untuk rakyat Palestina akan dilakukan selama 2 minggu, terhitung mulai 22 Mei sampai dengan 5 Juni 2021, dengan sasaran internal yaitu Pengurus Harian PPP dari tingkat DPP sampai dengan tingkatan Ranting, anggota Fraksi PPP di DPR dan DPRD se-Indonesia.
"Masyarakat, khususnya para pemuda dan pemudi Indonesia akan kami ajak melalui media daring," terangnya.