SERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Baduy tahun ini dipastikan akan melaksanakan Seba Baduy. Namun karena masih Pandemi Covid-19, jumlah warga yang mengikuti Seba dibatasi hanya mencapai 20 orang, karena mematuhi anjuran pemerintah untuk hindari kerumunan..
Seba dengan pembatasan jumlah ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan masyarakat Baduy. Pada tahun lalu, Seba juga tetap dilaksanakan, dengan jumlah warga 14 orang.
Mereka patuh dengan aturan yang tidak membolehkan berkerumun dengan jumlah massa yang banyak. Makanya, selama dua kali acara Seba pesertanya dibatasi.
"Tahun lalu atau tahun 2020 jumlah peserta Seba hanya 12 orang. Tahun ini hanya akan terdiri dari 20 delegasi," terang pemerhati masalah Baduy, Uday Suhada, Jumat (21/5/2021).
Dari jumlah 20 orang itu terang Uday, enam orang dari Baduy Dalam atau Urang Tangtu dan 14 orang dari Baduy Luar atau Urang Panamping.
Menurutnya, betapa patuhnya Urang Kanekes terhadap aturan yang dikeluarkan pemerintah.
"Padahal dalam perhitungan waktu melalui "kolenjer", tahun ini kategorinya sebagai tahun Seba Ageung atau Seba Gede, yang biasanya diikuti oleh seribuan warga Baduy," papar Uday lagi.
Namun karena kondisi pandemi dan adanya aturan pemerintah, maka warga Baduy mampu menahan diri untuk tidak menggiring massa menggelar acara yang bagi mereka sakral.
"Harus diketahui, Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada satu pun warga Baduy yang terpapar Corona," terangnya.
Hal ini membuktikan bahwa pola hidup Urang Kanekes benar-benar hebat, ditambah taatnya mereka terhadap aturan dan anjuran pemerintah.
"Hingga upacara sakralpun mereka "korbankan" karena itu demi kepentingan semua orang. Dari situ hendaknya kita banyak belajar," pungkas Uday.