KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID – Mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polisi, pria berbadan atletis diciduk plisi lantaran melakukan penipuan terhadap pengusaha untuk melakukan pengawalan.
Tersangka Resturio Alexander, meringkuk di Mapolres Jakarta Selatan setelah diamnakan polisi lantaran menipu dan kedapatan memiliki senjata api airsoft gun.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan ada seseorang mengaku-ngaku polisi pakai atribut.
Kemudian pihaknya menyelidiki dan melakukan penangkapan terhadap pria tersebut di satu kafe di kawasan Patra Jasa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 11 Mei 2021 kemarin.
“Modusnya memberikan pengawalan. Dia membeli emblem-emblem dan senjata untuk meyakinkan bahwa dia anggota polisi. Ada aksesoris Bareskrim, Intelijen untuk meyakinkan orang-orang bisa urus banyak hal,” ucap AKBP Jimmy.
“Dari situ setelah kami dalami, ada satu hal bisa kita yakini ketika minta uang ke pengusaha untuk pengawalan uang itu untuk beli senjata uangnya Rp 5-6 juta,” terangnya.
Ternyata pria berkepala plontos ini merupakan seorang programmer di salah satu perusahaan swasta. “Pernah cita-cita polisi 2013 tapi gagal,” terangnya.
Ia mengaku terkena PHK dari perusahaannya sehingga menganggur. Akibat perbuatannya tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Undang Undang Darurat kepemilikan senjata dengan ancaman diatas lima tahun penjara. (adji)