Wapres Nilai UIN Syarif Hidayatullah Telah Melahirkan Banyak Tokoh Bangsa

Kamis 20 Mei 2021, 12:28 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat sambutan pada acara Perayaan Dies Natalis ke-64 UIN Syarif Hidayatullah. (ist)

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat sambutan pada acara Perayaan Dies Natalis ke-64 UIN Syarif Hidayatullah. (ist)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengapresiasi peran Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bagi bangsa Indonesia.

 "Saya mengapresiasi tinggi atas peran besar yang telah ditorehkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bagi bangsa Indonesia, terutama perannya dalam bidang pemikiran Islam di Indonesia, " terang Wapres.

Itu disampaikan Wapres dalam Perayaan Dies Natalis ke-64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (20/5/2021) secara virtual.

Harus diakui, lanjut Wapres, hingga saat ini banyak sekali tokoh-tokoh besar yang lahir dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti Harun Nasution, Nurcholish Madjid, Quraish Syihab, dan banyak lagi tokoh lainnya.

"Mereka yang telah memperkenalkan, menggelorakan, dan merawat tradisi serta mengembangkan keilmuan dan pemikiran islam yang rahmatan lil ‘alamin, tidak saja di tanah air tapi juga di berbagai negara, sehingga UIN Jakarta tercatat sebagai salah satu kiblat pengembangan pemikiran keislaman," kata Wapres.

Secara khusus, Wapres juga mengapresiasi atas peran UIN Jakarta dalam membumikan kajian-kajian teori dan praktik ekonomi Islam yang berlandaskan nilai-nilai ketuhanan dan keadilan melalui kehadiran fakultas-fakultas yang concern dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam keuangan syariah, sehingga mampu memperkuat kelembagaan pengembangan ekonomi Islam di masa depan.

KH Ma'ruf Amin juga meminta UIN Jakarta sebagai salah satu universitas Islam terkemuka dan berpengaruh di Indonesia harus mampu dan diharapkan dapat terus menjaga kualitas penyelenggaraan pendidikan baik akademik maupun non akademik dalam rangka menjaga mutu lulusannya agar benar-benar mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. 

"Transformasi untuk menjadi kampus yang memiliki fleksibilitas di berbagai aspek akademik dan non-akademik juga mutlak dihadirkan. Fleksibilitas ini tidak dapat dilepaskan dari semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam mewujudkan tanggung jawab tridharma perguruan tinggi, " terang KH Ma'ruf Amin.

Wapres menandaskan UIN Jakarta harus terus mengokohkan pemenuhan tanggungjawabnya dalam menyiapkan generasi bangsa yang lebih berkualitas melalui proses pengajaran dan pendidikannya, dengan mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset dan meningkatkan intensitas sekaligus kualitas keterlibatan kampus dalam pengabdian sosial yang mampu merespon permasalahan masyarakat di lapangan.

"Sebagaimana perguruan tinggi negeri lainnya, UIN Jakarta juga sudah saatnya untuk mulai bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang memiliki status otonomi yang lebih luas, agar lebih cepat berkembang dan mampu berinovasi, mandiri, luwes dan terbuka dalam penyiapan generasi bangsa yang unggul, termasuk untuk pengembangan keilmuan dan diskursus keislaman, serta dalam mengembangkan fungsi pengabdian sosialnya,".

Hadir dalam acara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Hj Aman Lubis, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi,  Ketua Senat UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Abuddin dan lainnya.  (johara)

Berita Terkait

News Update