"Iya benar. Tapi persoalannya sudah selesai kok, sudah aman lagi," ujarnya ditemui Poskota di kediamannya, Kamis (20/5/2021).
Pria yang juga pengurus Masjid Jami Al-Fudhola itu menyebut, persoalannya bermula saat salah seorang warga yang tinggal di perumahan meminta untuk menggeser toa masjid.
Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha Satria memastikan persoalan kericuhan yang terjadi di wilayah Masjid Jami Al-Fudhola, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang telah selesai.
Fredy menuturkan, persoalan tersebut hanya sekadar salah paham antara warga perumahan dengan pihak pengurus masjid.
"Sudah beres kok. Itu cuma salah paham, tadi sudah diklarifikasi dari warga hingga pihak kecamatan sudah memberikan klarifikasi," ujarnya di Polsek Kelapa Dua, Kamis (20/5/2021).
Fredy menuturkan, salah paham itu menyangkut warga perumahan meminta speaker Masjid Jami Al-Fudhola untuk digeser.
"Persoalan speaker masjid itu yang mungkin cara penyampaiannya dari yang bersangkutan itu salah," ungkapnya. (kontributor banten/Ridsha Vimanda Nasution)
Mad Romli (tengah) berikan klarifikasi permintaan maaf atas meminta DKM Masjid Jami Al-Fudhola mengecilkan suara adzan. (foto: ist)