ADVERTISEMENT

Polisi Sebut Lutfhi Korban Tewas Pembacokan, Juga Turut Terlibat Aksi Tawuran di Kemayoran

Kamis, 20 Mei 2021 16:57 WIB

Share
Konferensi pers terkait penangkapan pelaku tawuran di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis, (20/5/2021). (CR05)
Konferensi pers terkait penangkapan pelaku tawuran di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis, (20/5/2021). (CR05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya menyampaikan berdasarkan hasil penyelidikan bahwa warga Harapan Mulia yang tewas di bacok sempat ikut dalam aksi tawuran.

Korban yang diketahui bernama Muhammad Lutfi (31) tewas usai di bacok pelaku tawuran di Jalan Utan Panjang, Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2021) dini hari.

"Jadi dari saksi yang kami minta keterangan ada petunjuk dan yang melihat juga korban ini juga melakukan  perlawanan, saat ini diduga korban juga bagian kelompok dalam bagian ini," kata Teuku Arsya, Kamis (20/5/2021).

Teuku Arsya menyebut jika korban memang ikut dalam aksi tawuran itu, bahkan dari petunjuk yang ada korban juga sempat menyerang kelompok itu dengan mengunakan beberapa alat, kendati demikian ia tak menjelaskan alat yang di maksud.

"Jadi korban ini juga melakukan perjalanan dengan alat-alat juga. Ya memang korban ini dari pedagang. Nanti kita dalami lagi ya," katanya.

Pernyataaan polisi ini memang berbanding terbalik dengan kesaksian pihak keluarga. Pihak keluarga justru menyebut jika korban tidak mengetahui adanya tawuran, korban di bacok karena sempat ingin menyelamatkan seorang satpam yang merupakan rekannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Ilham (41) kakak kandung korban usai pemakaman almarhum di TPU Utan Kayu, Rawamanggun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (19/5) kemarin sore.

"Jadi sebenarnya korban ini tidak tahu kalo ada tawuran. Jadi setelah pulang dagang mampir ke pos RW 05 Harapan Mulia. Saat itu ia berkomunikasi dengan Hansip setempat jika terjadi tawuran, selanjutnya menuju lokasi," kata Ilham.

Saat di lokasi kejadian, Luthfi melihat satpam tengah berusaha melerai aksi tawuran itu, namun korban melihat satpam tersebut kewalahan menghadapi aksi brutal para pelaku tawuran.

Melihat rekannya terjatuh, Lutfi pun berusaha untuk menolong, namun saat rekan korban di tolong, pelaku tawuran justru berbalik menyerang Lutfhi dengan sabetan senjata tajam hingga mengenai bagian perut korban. Korban pun akhirnya bersimbah darah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT