ADVERTISEMENT

Korban Pemerkosaan oleh Anak Anggota DPRD Kota Bekasi  Sering Mendapat Ancaman

Kamis, 20 Mei 2021 10:28 WIB

Share
Kantor Polres Metro Bekasi Kota (ist)
Kantor Polres Metro Bekasi Kota (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - D (42), ayah dari ABG  korban pemerkosaan yang dilakukan anak anggota DPRD Kota Bekasi bernama Amri Tanjung alias AT (21),  mengaku dirinya mendapat ancaman dari pihak tertentu saat mengusut kasus tersebut ke aparat hukum. 

Ancaman itu muncul pertama kali saat selepas D membawa saksi kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota pada 17 April 2021. 

"Saya sebagai korban kalau intimidasi dari awal saya juga sudah terima, mulai intimidasi, ancaman-ancaman, terakhir kurang lebih sekitar tanggal 17 (April) itu saya menghadirkan saksi," jelasnya kepada wartawan, Rabu (19/5/2021). 

"Dan memang di tengah malam pun ada motor datang ketok-ketok pintu sehabis saya membawa saksi ke Polresta Kota Bekasi, 17 April 2021," imbuhnya. 

 

Dia pun menjelaskan bentuk ancaman itu ada yang  ke handphone (HP) milik korban, kemudian muncul pula kata-kata kasar yang mengintimidasi. 

"Intimidasi melalui chat chat melalui HP anak dan menggunakan akun yang berbeda. 
Pernah ada kata-kata kasar, kedua sudah jelas ancaman," ucapnya. 

Lantas ancaman itu, kata D, telah siap dibuktikan di depan hukum. "Semua bukti bukti kita simpan semua, itu nanti akan kita buka disaat yang tepat di mata aparat hukum," pungkasnya. 

Sebelumnya, seorang pria berinisial AT (21) alias Amri Tanjung, anak anggota DPRD Kota Bekasi berinisial IHT, dilaporkan ke pihak kepolisian. Pelaku diduga melakukan tindakan asusila terhadap seorang gadis berusia 15 tahun, yang masih duduk di bangku kelas IX SMP.

Atas kejadian tersebut, ibu korban, LF  melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian dengan nomor STPL/971/K/IV/2021/SPKT/Restro Bks Kota pada 12 April 2021. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT