SERANG, POSKOTA.CO.ID - Satgas Covid-19 Provinsi Banten terus berusaha keras menekan angka penyebaran Covid-19, salah satunya dengan cara tracking dan testing yang massif dilakukan.
Hingga saat ini, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten angka positif rate 6,21%, tingkat kesembuhan 95,6%, tingkat kematian 2,5%, dan BOR ruang perawatan 26%, ICU 43%, serta rumah singgah 17%.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti melaporkan empat indikator penanganan Covid-19 menunjukkan semakin baik dengan tren menurun.
"Bed Occupancy Rate (BOR) berbanding lurus dengan kasus aktif yang ada. Sehingga pada bulan Maret hingga Mei 2021, angka aktif di Provinsi Banten terus mengalami penurunan," ujarnya, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, tren kesembuhan juga terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu tentu berbanding terbalik dengan tingkat kematian terus mengalami penurunan.
"Upaya peningkatan SWAB tes dan laboratorium juga terus dilakukan untuk menghindari adanya fenomena gunung es," ucapnya.
Ati juga menyarankan petugas PPKM Mikro di tingkat RT untuk mendata warga yang telah melakukan mudik dan wisata, agar kemudian dilakukan tes swab sehingga bisa dianalisa dampaknya.
"Supaya PPKM Mikro mampu menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten," tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan tren penanganan Covid-19 semakin lebih baik. Hal itu terlihat dari empat indikator terhadap penanganan Covid-19.
"Tentunya kita harus selalu bersyukur. Tren dari penanganan Covid-19 semakin lebih baik," ungkapnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas kerja-kerja para Bupati/Walikota serta TNI dan Polri dalam penanganan Covid-19.