ADVERTISEMENT

Imbau Masyarakat, Presiden Jokowi Sebut Ancaman Covid-19 di Indonesia Belum Berakhir!

Kamis, 20 Mei 2021 20:54 WIB

Share
Presiden Joko Widodo. (foto: ist)
Presiden Joko Widodo. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi meminta pada seluruh pihak untuk waspada terhadap ancaman penyebaran Covid-19.

Hal itu diungkapkan karena berkaca dari ancaman Covid-19 di luar negeri yang semakin parah, bahkan kembali naik secara eksponensia.

“Ancaman Covid-19 sampai dengan saat ini belum berakhir. Bahkan, di beberapa negara kasusnya kembali naik secara eksponensial. Kita harus berhati-hati sekali tentunya,” ungkap Jokowi saat memberikan pengarah kepada kepala daerag se-Kepulauan Riau dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).

Maka dari itu, Presiden meminta kepada seluruh kepala daerah memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM skala Mikro.

Di sisi lain, kemudian tak lupa juga untuk melakukan isolasi atau karantina jika terdapat kasus aktif positif Covid-19 di dalam satu wilayah.

“Misalnya ada yang kena satu orang, maka langsung isolasi. Ada dua yang kena (positif Covid-19) maka langsung karantina. Harus cepat gerakan yang dilakukan. Jangan sampai lengah dan jangan menunggu chaos dulu baru bertindak,” imbuhnya.

Diketahui, sampai saat ini Indonesia sudah berhasil menurunkan kasus aktif yang tadinya berjumlah 176.000 pada Februari 2021 lalu menjadi 87.000 per 18 Mei 2021.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya perangkat daerah untuk selalu memantau parameter atau indikator pengendalian pandemi untuk daerah masing-masing.

"Dengan melakukan hal tersebut, pemerintah daerah dapat bersegera menyiapkan langkah taktis dan terukur dalam menekan penyebaran kasus di wilayah mereka," terang Jokowi.

Itu disampaikan Jokowi dalam keterangannya usai memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Riau yang diadakan di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kota Pekanbaru (cr09)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT