Dinkes DKI Sebut Kasus Covid-19 di Ibukota Turun, Ini Faktornya

Kamis 20 Mei 2021, 17:28 WIB
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk cegah penularan Covid-19. (dok/poskota)

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk cegah penularan Covid-19. (dok/poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI menyebut kasus Covid-19 di Ibukota mengalami penurunan. Hal itu didapatkan dari hasil pemeriksaan swab test atau PCR di Jakarta sangat minim dibandingkan beberapa minggu lalu. 

"Angka testing dan tracing seminggu terakhir menurun karena jumlah yang mengakses test juga berkurang untuk PCR. Tracing juga turun karena kasusnya turun," kata Kepala Seksi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI, Ngabila Salama, Kamis (20/5/2021).

Ngabil mengatakan saat ini masyarakat lebih banyak melakukan tes Covid-19 antigen, yang harus menindaklanjuti hingga tes PCR lantaran hasilnya tak cukup akurat.

"Akan tetapi antigen tidak dapat mendiagnosis, hanya untuk skrining awal," jelas dia. 

Ngadila meminta kepada masyarakat yang bergejala atau kontak erat kasus positif untuk segera PCR agar bisa langsung diperiksa ke puskesmas tanpa biaya. Jika pemeriksaan menunjukan hasil positif langsung ditindaklanjuti. 

"Ya Kita harus ingatkan masyarakat terus aware ke covid dan juga jangan takut atau enggan di cek PCR karena semakin cepat terdiagnosis bisa mencegah penularan ke orang lain dan ditatalaksana segera dengan baik," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim jika angka kasus aktif virus corona di Jakarta paling rendah dalam satu tahun terakhir dibandingkan daerah lain.

Untuk itu, orang nomor satu itu pun meminta kepada warga agar tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19. Kalau abai dalam prokes dikhawatirkan kasus corona meningkat kembali. 

"Kita ingin menjaga agar turun terus kasus aktifnya penularannya juga menurun," ujar Anies kepada wartawan di Jalan Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (19/5/2021). (deny)

Berita Terkait

News Update