Dengan berakhirnya larangan mudik, maka terdapat potensi terjadinya kegiatan mudik gelombang kedua. Masih ada sebagian besar warga berpotensi melakukan perjalanan ini.
Dihimbau kepada seluruh daerah untuk memperhitungkan seluruh risiko yang terjadi akibat mobilisasi warga yang besar, khususnya bagi daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah masing-masing.
Tidak hanya di RSDC Wisma Atlet saja, tentunya Satgas sudah berkoordinasi secara nasional dengan seluruh pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa seluruhnya harus siap untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Dalam kunjungan ini turut mendampingi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, juru bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Wiku Adisasmito, dan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) M. Adib Khumaidi, Sp.OT. (johara)