Usai 5 Keluarga Terpapar Covid-19, Ratusan Warga di Ciracas Jalani Swab Test PCR

Rabu 19 Mei 2021, 23:29 WIB
Swab antigen kepada warga yang pulang usai melakukan perjalanan mudik. (foto: poskota/fernando toga)

Swab antigen kepada warga yang pulang usai melakukan perjalanan mudik. (foto: poskota/fernando toga)

AKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ditetapkan sebagai zona merah dan diberlakukannya lockdown lokal, akibat lima keluarga terpapar Covid-19, pencegahan terus digencarkan tim Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas. Sebanyak 223 KK atau 709 jiwa warga RT 06/03 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur menjalani swab test PCR massal, Rabu (19/5/2021).

Camat Ciracas, Mamad mengatakan, pihaknya mengambil langkah cepat dalam penanganan warga di RT 06/03. Dimana hampir seluruh warga diminta menjalani pemeriksaan swab test PCR untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini konsekuensi logis bagi seluruh warga RT 06/03 agar kasus Covid-19 tidak semakin meluas. Karena sesuai aturan Kemendagri, wilayah ini dilockdown untuk mencegah penularan ke tempat lain," katanya, Rabu (19/5/2021).

Mamad menuturkan, dalam pemeriksaan swab test PCR yang digelar di balai warga, semua warga baik dewasa, remaja hingga anak-anak, diperiksa. Pihaknya pun menyiapkan 10 tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan Ciracas.

"Bahkan dari TNI, Polri dan perangkat lainnya juga ikut terlibat dalam penanganan ini," ujarnya.

Usai dilakukan pemeriksaan, kata Mamad, pihaknya berharap semua warganya berpegang teguh pada protokol kesehatan. Selama lockdown aparatur gabungan akan melakukan pengawasan ketat, agar warga tidak ada yang melakukan pelanggaran.

"Agar tidak terjadi kasus seperti ini di wilayah lain, kita tekankan kolaborasi. Masyarakat harus patuhi protokol kesehatan di bawah koordinasi Satgas Covid-19 RT/RW. Kecamatan juga akan monitor bersama unsur tiga pilar," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Ciracas, Rikia Marwan menambahkan, karena banyak warga terpapar Covid-19 maka pihaknya memberlakukan lockdown lokal selama 14 hari dimulai hari Selasa (18/5) kemarin. Selama diberlakukan lockdown, warga diimbau mematuhi protokol kesehatan karena virus Covid-19 itu nyata.

"Jika tidak ada kepentingan mendesak warga diminta untuk tidak keluar rumah. Termasuk juga untuk tidak menerima tamu dari luar wilayah," imbuhnya.

Bahkan, sambung Rikia, setelah dilakukan swab test PCR massal, kedepannya langkah vaksinasi Covid-19 massal juga akan digelar di lokasi tersebut. Bila tidak ada kendala, rencananya pada Kamis (20/5/2021) besok seluruh warga di RT 06/03 juga akan divaksin secara massal.

"Harapannya kasus Covid-19 tidak menyebar lagi, dan warga tetap menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran," ungkapnya.

Berita Terkait

News Update