Sebanyak 6 Ribu Warga Ajukan SIKM Selama Priode Larangan Mudik Lebaran Idulfitri 1442 H

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 6.055 warga tercatat mengajukan permohonan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) selama priode tanggal 6-17 Mei 2021, larangan mudik Lebaran Idulfitri 1442 H.

Namun dari jumlah tersebut, hanya 2.759 SIKM yang diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI dan sisanya sebanyak 54,5 % atau 3.296 ditolak .

"Bersamaan dengan hal ini juga kami menyampaikan bahwa SIKM resmi ditiadakan per tanggal 17 Mei 2021 pukul 00:00 WIB," terang Kepala Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Benni Aguschandra, Rabu (19/5/2021).

Menurutnya, selama priode tersebut kriteria pengajuan SIKM paling banyak kunjungan keluarga sakit sebanyak 3.595 permohonan. Kemudian, pada kriteria kunjungan duka keluarga sebanyak 1.791 pemohon. 

"Disusul pada kriteria Ibu hamil sebanyak 421 permohonan dan kepentingan persalinan sebanyak 248 pemohon," paparnya. 

Sementara itu, berdasarkan daerah tujuan SIKM permohonan terbanyak menuju Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 1.265 permohonan.

Dan diikuti daerah tujuan, Jawa Barat, Sumatra Utara, serta Jawa Timur.

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI memberlakukan Surat Izin Keluar Masuk  (SIKM) bagi pelaku perjalanan nonmudik selama priode larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 H. 

Meskin demikian, SIKM hanya diberikan kepada empat kategori, yaitu: 1).Kunjungan keluarga sakit, 2).Kunjungan duka anggota keluarga meninggal dunia, 3).Ibu hamil dengan keperluan mendesak kepentingan nonmudik, 4).Kepentingan persalinan. (deny)