BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur ruang isolasi di Kota Bekasi berada di angka 15.59 persen. Hal itu berdasarkan laporan evaluasi penanganan Covid-19 Kota Bekasi per 14 Mei lalu.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drg. Dezy Syukrawati, MARS menjelaskan dengan ruang isolasi yang kini hanya terisi 15,59 persen menunjukkan kasus Covid-19 di Kota Bekasi terbilang mengalami penurunan.
"Soal penanganan pengendalian Covid-19 di Kota Bekasi, tempat tidur ruang isolasinya saat ini hanya diisi sebanyak 15,59 persen, yang artinya kasus pengendalian Covid ini sudah mengalami penurunan," jelas Dezy melalui keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021).
Berdasarkan data, BOR di Kota Bekasi per tanggal 14 Mei 2021 dengan total 1924 tempat tidur isolasi telah terbakai sebanyak 300 TT sementara 1624 sisanya masih kosong. Sehingga jika dipresentasekan jumlah BOR hanya di kisaran 15,59 persen.
Adapun rinciannya ialah BOR Rumah Sakit (RS) dari Pemerintah Kota Bekasi dengan total 448 TT, terisi 80 TT dan kosong sebanyak 366 TT serta dipresentasekan menjadi 17,94 persen.
Untuk BOR di Rumah Sakit Swasta dari 1478 TT, terisi 220 TT dan kosong 1258 TT dipresentasekan menjadi 14,88 persen.
Lebih lanjut data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengenai BOR, sebagai berikut:
1. RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid dengan jumlah total Tempat Tidur (TT) ruang isolasi 143 terisi 64 Pasien, (79 kosong)
2. RSUD Tipe D Bantargebang jumlah TT 31 terisi 10 pasien, (21 kosong)
3. RSUD Tipe D Jatisampurna jumlah TT 25 terisi 5 pasien, (20 kosong)
4. RSUD Tipe D Pondok Gede dari 35 TT terisi 1 pasien, (34 kosong)