Agresi Militer Israel Terus Bombardir Gaza, Kerahkan 52 Pesawat tempur Hingga Tewaskan 220 Warga

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Israel terus membabi-buta dalam melakukan serangan militer terhadap Gaza, Palestina, dengan mengerahkan 52 pesawat tempur membombardir terowongan Hamas di bagian selatan Gaza, Rabu dinihari (19/5/2021) waktu setempat.

Lembaga Kesehatan Palestina mengungkapkan, ada 217 warga Palestin yang tewas, termasuk 63 anak-anak, dan lebih dari 1.400 cedera sejak pertempuran bermula pada 10 Mei. Sedangkan laman Aljazeera ada 220 orang yang tewas akibat serangan militer Israel.

Seperti dikutip laman Arabnews.com, dari pihak Israel sendiri mengatakan 12 orang yang tewas, termasuk dua anak - anak. Selain itu, dua warga Thailand juga tewas sedang bekerja di negara zionis tersebut.

Utusan Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) di Gaza menyebut, akibat serangan militer Israel tersebut, 52 ribu kehilangan tempat tinggal dan 48 ribu mengungsi di 58 sekolah PBB.

Rabu dini hari selama 25 menit, Israel mengerahkan, 52 pesawat Israel menyerang terowong Hamas di selatan Jalur Gaza.  Pihak Israel menyebutkan dalam serangan tersebut telah mengenai 40 sasaran.

Dalam serangan Israel tersebut, hampir 450 bangunan di Semenanjung Gaza telah musnah atau rusak  termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan penjagaan primer.

Israel juga menyebutkan sampai kini lebih dari 3.450 roket dilancarkan ke arahnya dari Gaza. Namun demikian, pihak Israel telah melumpuhkan lebih dari 1.000 roket tersebut di udara sebelum jatuh di wilayah Israel oleh pertahanan udara Iron Dome.

Israel mengebom Gaza dengan serangan udara dan militan Palestin terus melepaskan tembakan roket ke arah Israel sampai hari Rabu (19/5/2021).

Pemimpin Israel mengatakan mereka terus melakukan serangan terhadap Hamas dan Jihad Islam. Dalam serangan Hamas Palestina, Selasa malam hingga Rabu dini hari ada 50 roket yang dilepaskan di kota pesisir Ashdod, selatan Tel Aviv, wilayah Israel,  termasuk di wilayah Israel yang berdekatan dengan Gaza.

Sedangkan laman Aljazeera, mengungkapkan jet tempur Israel terus memukul Jalur Gaza pada awal pagi hari Rabu, meratakan bangunan kediaman dan membunuh sekurang-kurangnya empat orang Palestina, termasuk seorang wartawan.