LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pasca libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah, Pemerintah Lebak, jajaran Polres Lebak membuka pelayanan rapid tes antigen gratis untuk masyarakat umum khususnya warga Kabupaten Lebak.
Layanan rapid tes gratis tersebut dibuka di pos-pos pelayanan yang tersebar di Wilayah Kabupaten Lebak, salah satunya di Alun-alun Rangkasbitung.
"Ya Pasca Lebaran idul Fitri 1442 H , Polres Lebak melakukan langkah-langkah seperti di pos Pelayanan Alun-alun Rangkasbitung memberikan pelayanan Rapid tes antigen gratis sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang akan bekerja kembali maupun yang akan melakukan arus balik," ujar Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana, saat meninjau layanan rapid tes gratis di Alun-alun Rangkasbitung, Rabu (19/5/2021).
Selain di pos pelayanan, layanan rapid tes tersebut juga dapat diakses oleh masyarakat melalui Pos PPKM yang tersebar dimasing-masing Desa di Kabupaten Lebak.
Seperti di Pos PPKM Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Pos PPKM Desa Cimenteng Jaya, Kecamatan Cibadak, Pos PPKM Kelurahan MC Timur Kecamatan Rangkasbitung, Pos PPKM Desa luhur jaya, Desa Bintang resmi dan Desa Haur Gajrug Kecamatan Cipanas.
"Selain itu pada masa pengetatan mudik pasca Lebaran idul Fitri 1442 H, jajaran Polres Lebak melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD,-red) dengan tetap mengaktifkan pos cek point sebagai tempat pengetatan dengan melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang melakukan arus balik dengan tes acak antigen di masing-masing pos pengetatan sampai 24 Mei 2021," tambah Ade.
Katanya, layanan rapid tes gratis tersebut dibuka hingga tanggal 24 Mei 2021.
Bagi warga Lebak sendiri yang ingin menjalani layanan rapid test gratis itu sendiri hanya perlu membawa e-KTP saja.
"Cukup bawa e-KTP saja, nanti akan dilayani petugas," kata Ade.
Ade berharap masyarakat bisa memanfaatkan pos pelayanan kesehatan rapid tes antigen gratis tersebut.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan pos pelayanan kesehatan Rapid Tes antigen yang dilaksanakan Polres Lebak di Pos Alun-alun maupun Pos Pengetatan, Kampung Tangguh dan POS PPKM di masing-masing desa, sehingga perjalanan masyarakat yang bekerja maupun arus balik bisa terhindar," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)
.jpeg)
