5 RW di Keranggan Tangsel Rawan Longsor

Rabu 19 Mei 2021, 23:42 WIB
Wandi, anak dari Karwati, pemilik rumah ambruk tertimpa tanah longsor di RT 10 RW 04 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. (foto: ridsha vimanda nasution)

Wandi, anak dari Karwati, pemilik rumah ambruk tertimpa tanah longsor di RT 10 RW 04 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. (foto: ridsha vimanda nasution)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Lurah Keranggan Agus Mudi, mengakui banyak rumah di wilayahnya yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor.

Dia menyebut, wilayah yang berpotensi terjadi bencana longsor di RW 01 hingga RW 05.

"Keranggan paling rawan di wilayah RW 1, 2, 3, 4, 5 hampir semua ada. Karena bekas galian, kita banyak tebing dan efeknya longsor," katanya, Rabu (19/5/2021).

Agus menuturkan, sehabIs hujan deras bencana tanah longsor rawan terjadi di wilayahnya. Dengan kondisi tersebut, ia juga telah meminta warganya mewaspadai setiap kondisi cuaca yang terjadi. 

"D Keranggan kalau hujan kebagian longsor, kalau kemarau kebagian kekeringan. Tapi selama ini terantisipasi semua. Nanti tinggal tindak lanjuti teknis dari Dinas Pekerjaan Umum.  Sudah ditinjau dan mudah-mudahan bisa segera dilakukan pekerjaan," paparnya. 

Dengan kondisi topografi dengan banyak tebingan itu, dia meminta masyarakat yang ada di bibir tebing untuk selalu sigap. 

"Kita minta warga tetap waspada kalau ada curah hujan tinggi. Minimal mereka yang dekat kerawanan harus waspada, jangan enak tidur. Pada dasarnya harus ada tindakan cepat dari PU supaya masyarakat tidak was was," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, dua rumah di RT 10 RW 04 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, ambruk karena tertimbun tanah longsor, Selasa (18/5/2021).

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dua bangunan rumah itu kini hanya tersisa puing. 

Salah satu rumah yang terkena longsor itu milik nenek Karwati (50). Ia tinggal di rumah itu bersama ketiga anaknya dan suaminya. 

Wandi, anak kedua dari Karwati, mengaku peristiwa tanah longsor itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Dia mendengar suara gemuruh pohon bambu berjatuhan menimpa rumahnya. 

Berita Terkait

News Update