ADVERTISEMENT

Psikolog Menyayangkan Komentar Negatif Netizen Terhadap Kasus Perampokan dan Pemerkosaan ABG di Bintara

Selasa, 18 Mei 2021 23:31 WIB

Share
Psikolog DP3A Kota Bekasi, Nur Hidayah saat melakukan pendampingan dan trauma healing di kediaman korban, Selasa (18/5/2021) (foto: cr02)
Psikolog DP3A Kota Bekasi, Nur Hidayah saat melakukan pendampingan dan trauma healing di kediaman korban, Selasa (18/5/2021) (foto: cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus perampokan dan pemerkosaan yang menimpa ABG 15 tahun yang tengah asyik bermain Tiktok pada Sabtu (15/05/2021) lalu di Kawasan Bintara, Kota Bekasi menjadi sorotan publik termasuk jadi bahan perbincangan di media sosial.

Psikolog dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Nur Hidayah menyayangkan ada komentar netizen yang justru menyudutkan korban.

Dari situ, Nur berpendapat netizen perlu dididik dalam menanggapi kasus pemerkosaan karena hal itu begitu sensitif bagi korban.

"Dalam kasus pemerkosaan yang perlu dididik itu netizen. Saya lihat netizen itu kurang empati, dalam menyikapi berita," ucapnya kepada awak media saat melakukan pendampingan dan trauma healing untuk keluarga korban di lokasi kejadian, Selasa (18/05/2021).

Lanjutnya, kata dia, respons netizen terhadap kasus itu malah cenderung menyerang korban. Untuk itu dia berharap kepada rekan media dapat mengedukasi netizen dengan pemberitaan yang lebih bersifat empati terhadap korban pemerkosaan.

"Justru malah cenderung menyerang korban. Semoga mas-mas dan mbak ini bisa meluruskan ya," ujarnya.

Dia pun menyampaikan agar media kala mengabarkan berita pemerkosaan untuk menekankan hal dirasakan korban.

"Pertama, kita ungkapkan yang sangat mungkin dirasakan oleh korban. Misalnya terkejut, marah, sakit. Karena pasti itu yang dia rasakan," jelasnya.

Kemudian membantu korban untuk melakukan membuat laporan ke pihak berwenang. Hal itu sebagai wujud empati terhadap korban.

Trauma yang dialami korban bisa saja reda. Namun waktunya tak bisa dipastikan karena setiap orang memiliki kondisi psikis yang beragam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT