MALANG, POSKOTA.CO.ID – Seorang guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Malang, Jawa Timur bernama Melati, terus diteror oleh 24 debt collector hingga nyaris bunuh diri.
Selain nyaris bunuh diri, Melati bahkan harus dipecat dari tempat mengajarnya sehingga ia kehilangan pekerjannya sebagai guru TK.
Semua berawal dari saat Melati memiliki utang di 5 aplikasi pinjaman online (Pinjol). Bingung harus membayarnya, Melati kemudian mencari pinjaman online lagi sampai total ada 24 aplikasi pinjaman online.
Ketika mencoba jujur kepada orang-orang disekitarnya termasuk kepada pihak sekolahnya, Melati justru harus alami pemecatan.
"Saya jujur ke sekolah, karena takut nanti ditagih ke sekolah. Tapi malah diberhentikan, per 5 November 2020 saya sudah tidak mengajar lagi," ujar Melati, Senin (17/5/2021).
Melati juga mengaku bahwa ia melakukan pinjaman online karena digunakan sebagai biaya kuliah S1 untuknya sendiri.
"Pinjaman uang juga untuk kuliah S-1 atas permintaan sekolah juga. Tapi ternyata tidak seperti yang saya perkirakan. Sekolah justru mengaku malu," tuturnya. (cr03)