JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 2.244.270 orang tercatat masuk Jakarta selama arus balik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021.
Mereka yang tercatat, merupakan warga Jakarta yang telah mudik. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan juga ada warga pendatang baru yang mencoba peruntungan di Ibukota.
"Mereka tiba ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, namun lebih dominan pada kendaraan pribadi yakni sebanyak 2.244.270 ," terang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Senin (17/5/2021).
Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI tercatat juga sebanyak 2.608. 243 orang keluar Jakarta pada priode 6 Mei - 15 Mei 2021.
"Rinciannya, 2.607.688 orang dengan menggunakan kendaraan pribadi dan 555 orang yang meninggalkan Jakarta dengan layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)," paparnya.
Adapun berdasarkan jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta, tercatat sebanyak
1.015.547 , baik melalui Tol Utama maupun jalan arteri dengan tujuan berbagai daerah di Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan, DKI bakal melakukan pengetatan penapisan atau skrining antigen bagi masyarakat. Skrining dilakukan terhadap mereka yang hendak kembali ke Ibukota pada momen arus balik libur lebaran.
Hal itu diungkapkan Anies setelah menggelar rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021).
“Kami akan melakukan skrining di pintu-pintu masuk menuju Jakarta, Jabodetabek untuk kendaraan pribadi, nanti akan dilakukan skrining random bagi mereka yang masuk,” kata Anies. (deny)