Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak di Atas 200 Orang, Menkes Budi Gunadi Minta Waspadai Varian Baru

Senin 17 Mei 2021, 22:35 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berikan keterangan. (ist)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berikan keterangan. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka kematian akibat Covid-19 kembali melonjak melewati 200 orang per hari Senin (17/5/2021).

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari Senin (17/5/2021) mengumumkan mereka yang wafat akibat Covid-19 bertambah 212 orang, sehingga angka kumulatif menjadi 48.305.

Sedangkan mereka yang positif Covid-19 per hari Senin (17/5/2021) bertambah sebanyak 4.295 orang, sehingga angka kumulatif menjadi 1.744.045.

Mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Senin (17/5/2021) bertambah sebanyak 5.754 orang, angka kumulatif menjadi 1.606.611 orang.

Per hari Senin (17/5/2021) Satgas juga mengumumkan adanya lima provinsi tertinggi dalam penambahan kasus positif Covid-19 yakni, Jawa Barat bertambah sebanyak 1.361 orang.

Kemudian Provinsi Jawa Tengah bertambah sebanyak 673 orang, DKI Jakarta bertambah sebanyak 421 orang, Riau bertambah sebanyak 317 orang dan Jawa Timur bertambah sebanyak 202 orang.

MENKES MINTA TERAPKAN PROKES

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyebaran sejumlah varian baru virus corona yang diketahui memiliki kemampuan penularan yang lebih tinggi dapat dicegah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yang disertai dengan penegakan kebijakan PPKM berskala mikro, pengetesan, dan pelacakan akan menjadi kunci bagi pencegahan meningkatnya kasus penularan Covid-19 di Indonesia utamanya selepas masa libur Lebaran tahun ini, " terang Budi.

Itu disampaikan Budi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/5/2021) yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden.

"Penularan varian baru ini lebih tinggi. Oleh karena itu yang harus kita lakukan sebagai rakyat biasa adalah pastikan protokol kesehatannya dijalankan dengan baik, memakai masker terutama. Untuk kita sebagai kepala daerah, kepala RT, lurah, kapolda, pangdam, dan gubernur tolong pastikan protokol PPKM mikro dijalankan sebaik-baiknya, demikian pula testing dan tracing," ujarnya.

Menteri Kesehatan menekankan betul pentingnya penelusuran kontak erat dengan orang yang terpapar Covid-19.

Pelacakan atau penelusuran dini dari orang yang diduga terpapar virus korona dapat menjadi langkah awal untuk mencegah meluasnya penularan varian baru virus korona di Indonesia. (johara)

 

Berita Terkait
News Update