TMII Batasi Jumlah Pengunjug, Antrian Warga yang Ingin Berlibur Mencapai 5 Kilometer

Sabtu 15 Mei 2021, 22:22 WIB
Penumpukan kendaraan di depan pintu TMII saat diberlakukan sistem buka tutup. (Ifand)

Penumpukan kendaraan di depan pintu TMII saat diberlakukan sistem buka tutup. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Arena wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, diserbu warga pada libur lebaran, Sabtu (15/5).

Akibatnya, antrian panjang yang mencapai 5 kilometer terjadi lantaran lokasi yang sudah ditutup masih terus didatangi calon pengunjung.

Pemandangan inilah yang terlihat di sepanjang Jalan Raya TMII, saat warga masih mencoba masuk ke arena wisata TMII.

Kendaraan pribadi yang didominasi mobil dan motor, angkutan umum yang disewa, hingga Bus Transjakarta pun bergerak lantaran terjadinya penumpukan saat  memasuki gerbang masuk TMII.

Kepala Humas TMII Adi Widodo mengatakan, sejak pukul 11.30 pihaknya telah menutup gerbang masuk TMII. Hal itu dilakukan, karena jumlah pengunjung sudah melebihi batas kapasitas 30 persen sebagaimana aturan PPKM.

"Kami tutup karena pada saat itu pengunjung sudah mencapai 21 ribu dan yang keluar 2000 orang," katanya, Sabtu (15/5).

Dikatakan Adi, sistem buka tutup itu diberlakukan pihaknya agar tak terjadi penumpukan pengunjung didalam area TMII. Hal itu dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan yang demi mencegah kerumuman.

"Jadi kita pakai sistem buka tutup biar di dalam TMII tidak penuh untuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, pengelola TMII tidak akan membuka pintu gerbang untuk masuknya kendaraan jika pengunjung lainnya belum meninggalkan kawasan TMII. Dan karena warga masih mencoba untuk berlibur, akibatnya terjadi penumpukan dididepan pintu masuk TMII yang mengular hingga ke jalan raya.

"Kita enggak bisa maksain untuk bisa masuk semua. Jadi kalau belum ada yang keluar lagi terpaksa pengunjung yang belum masuk menunggu dulu," ujarnya.

Penumpukan calon pengunjung menuju gerbang masuk TMII membuat kemacetan panjang.

Berita Terkait

News Update