TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tangerang belum menemukan adanya kasus baru positif Covid-19 yang berasal dari kluster hari raya Idul Fitri 1442 H.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengatakan, meski belum ada potensi lonjakan kasus baru mungkin terjadi.
Terlebih, aktifitas kerumunan masyarakat saat menjelang lebaran cukup tinggi terutama di pusat-pusat perbelanjaan.
"Pastilah, namanya keramaian pasti ada potensi (lonjakan). Kalau pantauan kami kerumunan paling banyak terjadi di pusat perbelanjaan kalau sekarang di tempat pemakaman umum dan pasar-pasar tradisional," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (14/5/2021).
Hendra menuturkan, kasus-kasus baru positif Covid-19 kemungkinan akan ditemukan setelah momen lebaran selesai.
Sebab, lazimnya masa inkubasi seseorang yang terinfeksi virus Corona terjadi dalam rentang waktu 7-10 hari.
"Kita akan mantau itu antara tanggal 20 sampai 27 Mei. 7-10 hari setelah lebaran baru keliatan ada peningkatan atau enggak. Kalau sekarang belum," terangnya.
Kendati demikian, untuk mengantisipasi melonjaknya kasus positif Covid-19 usai momen lebaran, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pemantauan ke tempat-tempat keramaian.
"Sesuai arahan pak bupati ada tim yang akan monitoring tempat-tempat keramaian untuk kita cek protokol kesehatannya," ujarnya
Tak hanya itu, Hendra menambahkan, seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Tangerang juga sudah siap untuk melakukan penanganan apabila terjadi lonjakan kasus baru.
"Kalau rumah sakit rujukan alhamdulillah karena kapasitas kita hampir seribu tempat tidur khusus covid yang terisi masih di bawah 50 persen," tandasnya.
.jpg)
