Mobil Pembunuh ibu dan Anak di Pageruyung Ditemukan di Semarang, Pelaku Diduga Kabur ke Jakarta

Jumat 14 Mei 2021, 12:18 WIB
TKP pembunuhan di Pageruyung Kendal, Jateng, masih dipasang garis polisi. (Haifanny/Poskota Jateng)

TKP pembunuhan di Pageruyung Kendal, Jateng, masih dipasang garis polisi. (Haifanny/Poskota Jateng)

SEMARANG, POSKOTA.CO.ID - Mobil rental yang diduga digunakan pelaku pembunuhan ibu dan anak perempuan di Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kendal,  ditemukan petugas di jalan Sriwijaya Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021).

Pelaku diduga kabur ke Jakarta dengan naik bus. Hal tersebut disampaikan, Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho, Rabu (12/5/2021).

Menurutnya, mobil ditemukan setelah ditinggal oleh pelaku di sebuah minimarket di jalan Sriwijaya Semarang.

“Kami telah menemukan mobil yang dipakai pelaku dugaan pembunuhan di Pageruyung,  di Kota Semarang. Mobil tersebut ditinggal disebuah minimarketdi jalan Sriwijaya,” terang Kasatreskrim.

Mobil berhasil ditemukan, setelah polisi melacak sinyal GPS yang terpasang pada mobil rental yang dipesan pelaku dengan menggunakan handphone milik korban.

"Mobil rental tersebut kan dipesan pelaku dengan menggunakan handphone milik korban. Kami mencari pelaku dengan melacak sinyal GPS yang terpasang pada mobil rental itu,” terang AKP Tri Agung.

Dijelaskan, mobil rental sebelumnya dibawa pelaku, usai menghabisi dua korban di Pageruyung, yang kemudian pelaku pergi dari rumah korban menuju Wonosobo, Temanggung, Solo dan ke arah Semarang.

“Dari pelacakan sinyal GPS pada mobil pelaku sempat menuju Wonosobo. Dari Wonosobo kemudian pelaku ke wilayah Temanggung, Solo hingga akhirnya berhenti di sebuah minimarket di kawasan jalan Sriwijaya Kota Semarang,” jelas Kasatreskrim Kendal.

Kabur ke Jakarta

Setelah menghimpun keterangan dari sejumlah saksi, pelaku dugaan pembunuhan diperkirakan kabur ke arah Jakarta dengan menggunakan bus.

“Pelaku ini sengaja meninggalkan mobil, tujuannya untuk menghilangkan jejak dan pergi ke arah Jakarta dengan bus,” ujar AKP Tri Agung.

Berita Terkait
News Update