TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Faisal R Syam, anggota Kotret mengaku tidak memasang tarif saat diminta menjadi juri dalam kegiatan lomba fotografi yang diadakan Kotret.
Menurutnya hal tersebut dilakukan lantaran hastag dari Kotret yakni '#berbagi' dan semua yang dikerjakan dari hati untuk temen-temen yang mau belajar tentang fotografi atau basick foto jurnalistik, penulisan secara jurnalis, video jurnalis.
"Waktu saya dipercaya menjadi juri lomba foto, kita tidak membandrol sebuah harga dalam karya. Karena hastagnya Kotret itu berbagi," ujar Faisal kepada poskota.co.id, Jumat (14/5/2021).
Faisal mengatakan, meski kini dirinya telah menjabat sebagai ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangerang, namun dirinya mengaku akan tetap melaksanakan program yang dibuat Kotret.
Dirinya menuturkan, meski sama-sama tentang fotografi, namun ada perbedaan antara PFI dan Kotret.
"PFI adalah wadah yang anggotanya semua sudah paham tentang fotografi jurnalis, sedangkan Kotret merupakan teman-teman yang masih belajar basic-nya (dasarnya)," ujar Faisal.
"Kalau gengsian ya gengsian PFI, tapi saya tidak menyombongkan diri, saya tetap sowan dan ikut program temen-temen Kotret," katanya.
Dirinya berencana akan melakukan kolaborasi antara PFI Tangerang dengan Kotret dalam kegiatan pelatihan pembuatan foto cerita, atau esai foto.
Namun karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka sejumlah kegiatan antara PFI Tangerang dan Kotret masih banyak tertunda.
"Rencananya kita akan kolaborasiin PFI Tangerang dengan Kotret, seperti kelas pembelajaran membuat foto esai," tutupnya. (toga)