JATENG, POSKOTA.CO.ID - Korban tewas akibat ledakan petasan di Desa Ngabean, Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menjadi 4 orang, setelah 1 korban lainnya meninggal di RSUD Prembun, Kebumen.
Menurut informasi RSUD Prembun, Korban yang meningal adalah Sugiyanto, pada pukul 07.40 WIB di RSUD Prembun.
Korban mengalami luka parah di bagian tangan dan kaki hancur serta luka bakar di sekujur tubuhnya.
Seperti diketahui, ledakan petasan di Desa Ngabean terjadi pada Rabu (12/05/2021) sekitar pukul 17.30 WIB tersebut.
Saat kejadi, tiga orang meninggal ditempat, yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Rio Dwi Pangestu (22).
Saat ini masih ada satu korban luka-luka yang masih dirawat di RSUD Prembun atas nama Bambang Priyono (29). Sedangkan korban ledakan petasan lainnya, yakni Irwan dan Ratna telah diizinkan pulang pada Kamis pagi.
Satu petugas IGD Eri Dia menyebutkan,Bambang Priyono yang masih dirawat di karena mengalami luka bakar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya.
Bambang mengungkapkan saat kejadian dirinya bersama enam temannya sedang mengisikan bubuk petasan ke gulungan kertas.
"Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," katanya, dikutip Antara.
Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamis ini mendatangi lokasi ledakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Labfor mengamankan sebuah cobek, bungkus rokok, dan korek api.
Selanjutnya Polres Kebumen siang ini mengolah TKP lanjutan bersama dengan Tim Labfor Polda Jateng untuk mengetahui data lebih lanjut dari peristiwa itu.