Gegara Petasan di Malam Takbiran, Dua Kelompok Warga Tawuran Satu Orang Tewas Luka Bacok 

Jumat 14 Mei 2021, 12:54 WIB
Ilustrasi Tawuran. (ist)

Ilustrasi Tawuran. (ist)

MATRAMAN, POSKOTA.CO.ID - Hanya karena petasan saat perayaan malam takbiran Idul Fitri 1442 H, dua kelompok warga terlibat tawuran di Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/5) dinihari.

Akibatnya, seorang pemuda meregang nyawa akibat luka tusukan senjata tajam di bagian dada.

Adalah Rival Fadillah, 23, yang tewas kehabisan darah meski sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Luka bacokan celurit dibagian dada yang membuat nyawanya tak dapat tertolong.

Fiki Chandra, 25, warga di sekitar tempat kejadian mengatakan, aksi tersebut bermula dari warga yang bermain petasan di lokasi.

Akibat hal itu, menyebabkan teguran warga di Jalan Pembina I kepada warga lainnya yang tengah memainkan petasan.

"Cuma gara-gara main petasan, terus yang main itu ditegur sama warga seberang," katanya, Jumat (14/5).

Akibat teguran itu, kata Fiki, malah membuat terjadinya perang petasan. Pasalnya, dari arah seberang lokasi yang masuk wilayah Kramat, Jakarta Pusat, itu awalnya mereka itu nyerang petasan ke arah Pembina I.

"Awalnya biasa tapi lama-lama nukik ke dalam saluran, sampai-sampai warung pecel lele hampir kena juga dan warung sebelahnya juga dan akhirnya ada bapak-bapak dari sana keluar," ujarnya.

Lantaran tak terima, sambung Fiki, kelompok warga yang bermain petasan itu segera menyerang. Aksi tawuran antar dua kelompok warga di Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, akhirnya pecah.

"Nggak lama malah jadi tawuran, malah lempar-lemparan batu juga dan kelompok warga terlibat aksi serang," ungkapnya.

Saat kejadian itu, lanjut Fiki, terlihat ada dua orang yang terlibat tawuran sambil membawa senjata tajam dam serangan tersebut.

Akibatnya, salah seorang warga Jalan Pembina I menjadi korban dengan luka bacok yang dilakukan pria bersenjata tajam itu.

"Seorang warga menjadi korban dan mengalami luka tusuk di bagian dada, katanya yang jadi korban namanya Rival," tuturnya.

Melihatnya ada satu orang menjadi korban, tambah Fiki, tawuran semakin menjadi. Bahkan dua kelompok warga menjadi saling serang dengan saling melempar batu.

"Nggak lama polisi datang dan semua yang ada di lokasi bubar, cuma satu warga yang di bacok dibawa ke rumah sakit sama temannya. Namun akhirnya menginggal dunia," ungkapnya. (ifand)

Berita Terkait

News Update