JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ditengah pertempuran antara Palestina dan Israel yang saat ini tengah berlangsung di Jalur Gaza.
Ternyata ada fakta menarik dibaliknya terkait pasukan sniper Hamas, Faksi militan Palestina.
Kehadiran para pasukan sniper itu ternyata berhasil membuat lawan ketakutan, tak terkecuali Israel yang kini tengah memborbardir Palestina.
Dikutip dari Instagram @smart.gram, ternyata sebelumnya seorang tentara Israel tewas akibat tembakan sniper Hamas, pada pada Sabtu (21/7/2018).
Mulai saat itu, gencatan senjata mulai dilakukan oleh Israel, karena mereka khawatir para penembak jitu Hamas itu membuat ancaman yang lebih berbahaya lagi.
Pasukan Israel yang saat itu gagah berani, ternyata mereka sempat ketakutan, karena mereka pikir bisa saja sniper Hamas kembali mengincarnya.
Diketahui bahwa persenjataan para sniper Hamas bukan senjata sembarangan.
Senjata para sniper Hamas itu berasal dari Austria dan Iran yang sudah terbukti dalam pertempuran.
Untuk senjata sniper buatan Austria, Hamas memakai senapan Styer HS 50 yang bisa menembak sasaran secara akurat pada jarak 1,5 km.
Tahun 2021 di penghujung Ramadan ini, Israel kembali berulah dengan memborbardir Palestina di Jalur Gaza.
Terbaru, akibat penyerangan tersebut menimbulkan korban jiwa hingga 109 orang.
Hingga kini korban terus berjatuhan, termasuk juga 28 anak-anak dan sekitar 580 orang diduga mengalami luka-luka. (cr09)