Bahas Arus Balik Lebaran, Anies Lakukan Pengetatan Berlapis Sebagai Upaya Pencegahan Lonjakan Covid-19

Jumat 14 Mei 2021, 11:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Ist)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung menggelar rapat koordinasi antisipasi lonjakan arus balik sesudah lebaran.

Koordinasi dilakukan, mengingat adanya setiap pergerakan penduduk yang cukup besar berpotensi terjadinya kenaikan kasus Covid-19. 

"Kesimpulan rapat koordinasi pertama akan dilakukan dua langkah pengetatan pemantauan pergerakan penduduk yang masuk Jakarta," terang Anies di Balaikota DKI, Jum'at (14/5/2021).

Menurutnya, langkah pertama yang dilakukannya yakni screening pintu masuk Jakarta, Jabodetabek. Untuk kendaraan pribadi yang akan masuk Jakarta, nantinya akan dilakukan secara random atau acak. 

"Kedua kendaraan umum Udara laut Dan Kereta Api memang sudah dilakukan random screening antigen sebelum berangkat, sehingga bisa mendeteksi lebih baik bila ada warga yang masuk ke kawasan Jakarta dan bergejala atau berpotensi membawa Covid-19. Itu lapis pertama," jelas Anies.

Selanjutnya, tambah Anies untuk lapis kedua ada pada komunitas, gugus tugas RT/RW dikooordinasi dengan jajaran camat, lurah serta Babinkabtibmas dan Babinsa akan bersama-sama melakukan pendataan atas warga yang masuk ke wilayahnya.

"Jadi ketua RT/ RW, gugus tugasnya akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan dicek kondisinya, dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, tidak bergejala dan akan dilakukan pengetesan rapid antigen," paparnya. 

Sebelumnya, pada Selasa 11 Mei 2021 lalu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, telah menggelar rapat koordinasi antisipasi pengamanan arus balik Lebaran.

Saat itu, Kapolda menyebutkan pada arus balik Lebaran 2021 diperkirakan ada sekitar 1,6 juta orang kembali ke Jakarta. 

Maka itu, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya merumuskan strategi pengamanan arus balik, seperti memperkuat pengamanan di bandara, pelabuhan, stasiun, rest area, dan swab antigen. (deny)

Berita Terkait
News Update