SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan warga bertumpah ruah di pasar Royal, Jalan Diponegoro dan Pasar Lama Kota Serang di malam takbir, Rabu (12/5/2021).
Pantauan Pos Kota di lapangan, ratusan pembeli dan penjual bertumpah ruah tanpa memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes), seperti tidak memakai masker dan melakukan kerumunan. Dari mulai orang dewasa, ibu-ibu, kaula muda sampai anak-anak.
Berdasarkan pantauan cctv yang terpasang, terdapat beberapa personil dari kepolisian yang berjaga, namun mereka tidak mampu memecah kerumunan yang terjadi. Mereka terlihat hanya mengatur lalu lintas kendaraan.
Kepala Satpol-PP Kota Serang Kusna Ramdani saat dihubungi membenarkan beberapa titik di Kota Serang di malam takbir ini terjadi kerumunan yang cukup besar.
"Kami sekarang sedang berpatroli, untuk memberi tahu mereka agar tetap menjaga Prokes, terutama memakai masker dan menjaga jarak," katanya.
Kusna menambahkan, untuk memecah kerumunan tersebut, pihaknya melakukan koar-koar serta menerjunkan satu group peleton yang terdiri dari 30 personil.
"Belum lagi ditambah dengan personil dari TNI dan Dishub Kota Serang," ucapnya.
Ditambahkan Kusna, selain kawasan pasar Royal, titik keramaian yang menjadi sasaran patroli malam takbir ini adalah taman sari, pasar lama, stadion, dan beberapa titik kerumunan lainnya di Kota Serang.
"Kami akan terus mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menerapkan Prokes," ucapnya.
Kondisi seperti ini seakan sudah menjadi tradisi masyarakat Serang dan sekitarnya setiap malam menjelang lebaran. Jauh sebelum Pandemi Covid-19 ada, tiga titik pasar itu selalu menjadi titik favorit masyarakat untuk berburu baju lebaran.
Namun di masa Pandemi Covid-19 ini, Pemkot Serang bersama Satgas Covid-19 sudah membuat komitmen untuk meniadakan pasar tumpah di malam takbir pada tiga titik itu.