JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditutup sementara untuk aktivitas ziarah kubur, namun masih ada saja beberapa orang yang coba memaksa masuk untuk berziarah.
Kendati demikian, hal itu langsung dicegah oleh sejumlah petugas keamanan yang berjaga di sekitar area pemakaman.
Haeruddin salah satu petugas pengamanan dalam (Pamdal) yang diperbantukan untuk menjaga TPU Karet Bivak mengatakan, ada seorang wanita paruh baya sekira pukul 09:00 WIB sempat memaksa masuk untuk ziarah.
"Tadi ada ibu-ibu mau nyekar dia bilang kasian kasian suami saya didalam ga ada yang nengokin," kata Haeruddin seraya menirukan perkataan wanita tersebut, Kamis, (13/5/2021).
Meski ia sempat iba dengan wanita itu, namun penerapan aturan protokol kesehatan (Prokes) dan anjuran Gubernur DKI Jakarta harus tetap dijalankan.
Alhasil ia akhirnya langsung mengimbau dengan halus kepada wanita tersebut untuk segera meninggalkan area pemakaman.
"Sambil saya kasih tau tadi, ibu untuk kali ini doainya dari rumah dulu ya," sebutnya.
Kendati demikian, bukan meninggalkan lokasi, wanita tersebut justru berdiri di depan pagar TPU dan langsung memanjatkan doa dari luar TPU yang diisinyalir ditujukan untuk almarhum suaminya.
Namun dikatakan Haeruddin hal itu tidak berlangsung lama, setelah sudah selesai memanjatkan doa wanita itu pun langsung meninggalkan lokasi.
"Setelah itu akhirnya dia paham langsung pergi, sambil kita kasih tau lagi, nanti tanggal 17 Mei balik lagi kalau mau nyekar," sebutnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama Kasatpol PP Kelurahan Bendungan Hilir Belky Siregar untuk pengamanan di TPU sendiri pihaknya bersama unsur petugas yang lain berjaga sejak pukul 06:00 WIB pagi hingga pukul 16:00 WIB sore.
.jpg)
