JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketika seseorang terpapar Covid-19, maka jelas hidup semakin tidaklah mudah untuk dijalani.
Terlebih banyak kabar jika kita menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara hidup akan semakin lebih rumit karena setiap harinya kita akan ‘bergaul’ dengan para pasien yang mengidap Covid-19.
Namun, apakah benar seperti itu adanya? Ketika sedikit melakukan perbincangan dengannya melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu (12/5/2021), ia bercerita sedikit tentang bagaimana suasana yang ada di Wisma Atlet.
Menurutnya, suasana di sekitar lingkungan Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlit, Kemayoran,Jakarta Utara berbanding terbalik dengan kisah mencekam yang sering dilihat dari media sosial.
Suasana di sana tidaklah mencekam melainkan lebih cair dan rasa kekeluargaan yang ada juga sangat mendominasi.
“Untuk para tenaga medis disini bekerja selama 24jam dibagi shift perdelapan jam dalam melayani pasien kerap selalu menggunakan APD Asmad warna putih dengan menggunakan sepatu boot hujan supaya dalam memberikan pelayanan wara-wiri bisa dengan cepat terlayani,” tutur Angga.
Selain itu dengan menu makanan yang diberi setiap harinya ada nasi boks tiga kali sehari dengan rentang waktu awal pada pagi hari pukul 07.00 WIB plus snack, siang hari pukul 12.00 WIB, dan sore pukul 18.00 WIB.
“Untuk menu setiap hari tiga kali selalu berbeda-beda kadang ada sate ayam, daging rendang, bumbu kuning, baso ikan, baso sapi, telor dadar, nasi kuning, nasi ulam, nasi goreng,” terang Angga.
“Tentu ditambah dengan sayuran yang ganti-ganti juga ada sayur lodeh, brokoli, capcay, jagung, dan sawi, serta kacang merah. Makanan yang dikirim selalu dipantau oleh tim ahli gizi.
“Setiap hari berbarengan mengambil makanan obat buat pasien sudah disediakan di meja yang sudah ditentukan sehingga pasien tinggal mencari nama yang sudah terpasang di masing-masing obat,” jelasnya.
Dalam sehari, Angga diberi obat anti virus, anti biotik, vitamin, dan pengencer dahak. Tercatat ada empat hingga lima butir catatan satu obat anti virusnya ada yang diminum pukul 24.00 WIB.
Aktivitas saat bangun pagi semua bergegas ke lapangan Cobra melakukan senam aerobik dengan instruktur dari sesama pasien Covid-19.
Angga dan istrinya diketahui positif terpapar Covid-19 usai melakukan tes Swab di Puskesmas Kecamatan pada tanggal 27 April 2020 pada tanggal 28 April 2020 malam sekitar pukul 20.00 WIB kita dirujuk ke Wisma Atlit Kemayoran Jakarta.
Setelahnya selang dua hari anak usia lima tahun beserta kedua orang tua saya positif juga setelah dites Swab di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. (cr03)