ADVERTISEMENT

Puncak Arus Mudik Diprediksi  Malam Ini, Petugas Siap Putar Balikan  Pemudik Yang Bandel Ingin Masuki Lebak

Rabu, 12 Mei 2021 15:37 WIB

Share
Petugas perbatasan di Curugbitung Lebak memutarbalikan pemudik (yusuf)
Petugas perbatasan di Curugbitung Lebak memutarbalikan pemudik (yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK,  POSKOTA.CO.ID - Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan,  pihaknya bersama dengan petugas lainnya yang kini tengah berjaga di Pos Perbatasan wilayah Kabupaten  Lebak akan selalu siap dan dengan tegas memutar balikan para pemudik yang tetap membandel ingin  memasuki wilayah  Kabupaten  Lebak. 

"Kita akan dengan memutarbalikan para pemudik yang tidak mengindahkan anjuran Pemerintah  untuk tidak mudik di hari raya idul fitri 1442 Hijriyah nanti, " kata Febby saat dihubungi  Pos Kota melalui telepon selulernya, Rabu (12/5/2021).

Rizki mengatakan,  untuk puncak arus mudik sendiri pihaknya memprediksi akan terjadi pada malam ini,  yakni pada saat malam takbiran. 

Katanya,  Kabupaten Lebak sendiri memiliki 3 titik pos jaga yang berada di perbatasan antara wilayah  Kabupaten  Lebak dengan Bogor,  Provinsi  Jawa Barat,  dan Tanggerang,  Banten. Untuk kondisinya sendiri kini masih aman terkendali. 

"Pos penyekatan aman, tidak banyak drama, fase kritis nanti malam takbiran dan hari jum'at, " kata Febby. 

Dikatakanya,  untuk mengatasi fase kritis di H-1, dan H+1 Lebaran itu pihaknya akan mengerahkan petugas  secara full yakni 25 petugas gabungan yang siap berjaga setiap waktunya. 

Selain itu,  untuk menghindari kekacauan atau chaos antara pemudik dengan petugas yang berjaga,  maka pihaknya akan melakukan penyekatan jauh sebelum titik check point. 

H-1 dan H+1 lebaran setiap pos dijaga full oleh petugas, untuk mengurangi kepadatan antrian dan kekhawatiran chaos seperti di Bekasi, penyekatan dilakukan menjauh dari pos check point dan barrier dipasang menutup jalan. Total 25 petugas gabungan full," tandasnya. 

Dirinya berharap,  adanya kerjasama dengan seluruh warga untuk tidak melakukan mudik pada tahun ini, karena hal itu perlu dilakukan guna mencegah penyebaran  virus Covid-19 dan Pandemi yang berkepanjangan. 

"Kami tidak akan bosan-bosannya untuk mengimbau warga agar tidak melakukan mudik, karena itu sendiri untuk melindungi diri,  dan anggota keluarga dari paparan virus Covid-19," pungkasnya. (kontributor Banten/yusuf permana) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT